Tokoh Politik Indramayu Berkomentar

indramayu, MPI.co.id

Menanggapi kondisi perekonomian masyarakat yang tidak stabil akibat pandemi dua tahun lewat, team media berhasil menemui tokoh masyarakat kabupaten Indramayu.

Bapak Ir. Iwan Hendrawan saat ditemui di kediamannya di Blok Kepolo Singaraja Indramayu, ditemani mantan kuwu Karyono dari Tanjungpura karangampel. kepada team media

Tokoh Politik paling ternama di Indramayu ini memberi komentar perihal kurang tanggalnya Pemerintahan Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinan Pasangan Nina-Luky ini untuk mengambil langkah langkah strategis guna mempercepat, lamunan perekonomian di masyarakat Indramayu.

Pertama Mas Iwan Hendrawan demikian panggilan akrabnya meminta agar Bupati Nina membuka kran kran investor luar agar ditanggapi dan tidak dikup oleh orang atau kelompoknya sendiri”.

Di era keterbukaan dan kebebasan berinvestasi jika ada masyarakat atau siapapun membawa investor harus disambut dan diterima dulu, soal kedepannya harus ada etika kedaerahan atau penyesuaian konsep pembangunan daerah itu tak masalah. sepanjang semua itu untuk kepentingan masyarakat dan maslahat untuk potensi potensi daerah, seharusnya semua diakumundir,” ujar Tokoh masyarakat yang murah senyum ini.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa masyarakat kabupaten Indramayu ini sangat siap untuk dibawa ke era perubahan sebagaimana yang diusung pasangan pemimpin daerah Nina-Lucky.” slogan Membangun Indramayu yang Bermartabat itu sudah siap dilakukan di sana sini.

“Tapi yang belum itu kan ,kurang dibukanya Kran investor yang dibawa dan diprediksi bakal manfaat untuk ikut mendukung era perubahan dan pembangunan di berbagai bidang.”

Yang kedua Mas Iwan menuturkan bahwa perusahaan daerah yang jadi unggulan dan penunjang potensi besar pembangunan kabupaten Indramayu harus dibuka krannya untuk memberikan peluang suntikan modal dan gairah positif dalam peluang berbisnis di daerah.

Termasuk peran UMKM harus diberi dukungan modal dan dorongan untuk bisa terus bersaing menghidupkan perekonomian di masyarakat.

Yang ketiga khusus pada para pengusaha yang punya kontrak rutin dengan BUMD di era sekarang harus dibuka krannya untuk para rekanan lain yang lebih siap dan punya nafas pembaharuan.

“Jangan direkturnya baru, pengusaha yang digandeng diambil dari teman dan kelompok sendiri”.

Buka dan ciptakan persaingan yang sehat , agar banyak kantung kantung potensi daerah ikut merasakan keadilan juga perubahan yang sistematis ” ujar pakar politik yang masih disegani di seluruh masyarakat Indramayu.

Diakhir perbincangannya Ir Iwan Hendrawan menegaskan bahwa membawa Indramayu ke kancah perubahan itu tidak bisa dengan modal egosentris pribadi.

Artinya kedepan harus ada diskusi diskusi besar yang sifatnya mengakomodir ide dan gagasan untuk mempercepat perubahan kabupaten Indramayu ke arah yang strategis, masyarakatnya sehat serta perekonomiannya maju dan bermartabat.(Deswin/Dibyo).