Gegap Gempita Masyarakat Madiun Sambut Anak Petani Jadi Kasal

MediaPATRIOT – “Saya anak seorang petani yang kemudian bergabung dengan TNI AL, dan saat ini bisa menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut”. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan pers peresmian tiga Monumen Alutsista TNI AL, bertempat di Taman Kota Caruban Asti, Kabupaten Madiun, Minggu (16/01).

Kasal dilahirkan dan dibesarkan di Desa Balerejo, Dusun Garon, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon, dimana disetelah peresmian Monumen Alutsista TNI AL, Kasal mengunjungi pelaksanaan vaksinasi anak-anak di sekolah dasar tersebut.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Laksamana TNI Yudo Margono merupakan orang yang rendah hati, santun, dan sangat menghormati orangtua. Hal ini terbukti saat kegiatan vaksinasi anak di SD 02 Garon, Kasal berkesempatan menemui mantan gurunya di SD. Jenderal bintang empat itu tidak ragu dan segan untuk mencium tangan mantan gurunya tersebut. Kasal juga menyempatkan waktunya disela-sela kegiatan yang sangat padat untuk mengunjungi makam kedua orangtuanya dan mengirimkan doa untuk keduanya.

Selain itu Kasal juga dikenal dekat masyarakat sekitarnya. Kedatangannya di Madiun disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sangat antusias bersalaman bahkan memeluk beliau sebagai orang yang sangat membanggakan bagi daerahnya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Laksamana TNI Yudo Margono, para generasi muda harus terus memotivasi diri untuk mengejar cita-cita demi memajukan bangsa, negara sekaligus daerah asalnya.

Madiun adalah kota yang jauh dari laut, pengetahuan tentang kebaharian sangat minim, karena masyarakatnya sangat lekat dengan kehidupan agraris. Dengan monumen ini akan memberikan pengetahuan tentang kebaharian khususnya TNI AL. “Oleh karena itu, untuk memberikan edukasi sekaligus menumbuhkan jiwa patriotisme, serta nasionalisme generasi muda, TNI AL memberikan tiga Alutsista bersejarah yang telah digunakan dalam berbagai operasi dan penugasan sebagai monumen di wilayah Kabupaten Madiun”, tegas Kasal.

Setelah diresmikan oleh Kasal, saat ini Kabupaten Madiun telah resmi memiliki tiga monumen bersejarah TNI AL di dua lokasi berbeda yaitu, Monumen Pesawat Nomad N-24 yang dilengkapi Ranjau Tanduk berlokasi di Taman Kota Caruban Asti, serta monumen Tank Amfibi PT-76 Korps Marinir TNI AL dan Meriam M-30 Howitzer 122 MM berlokasi di Exit Toll Dumpil, Kabupaten Madiun.

“Keberadaan monumen TNI AL di Kabupaten Madiun telah memberikan efek psikologis positif tentang cinta tanah air bagi masyarakat, sekaligus media pembelajaran guna menumbuhkan jiwa patriotisme bagi generasi muda. Saya atas nama pribadi dan masyarakat mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada TNI AL”, ungkap Bupati Madiun Bapak H. Ahmad Dawami, seusai acara peresmian tersebut.

Siapapun dapat menjadi prajurit TNI AL, asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan baik dalam kesemaptaan, kesehatan, akademik.Terpenting lagi tidak dipungut biaya sedikitpun, “Bila ada yang meminta uang laporkan kepada saya” demikian ujar Kasal.

Ketiga Alutsista TNI AL yang dijadikan monumen merupakan alutsista bersejarah, telah digunakan pada berbagai operasi dan penugasan, dalam perjalanan sejarah Indonesia antara lain, operasi Dwikora, Operasi Seroja, hingga operasi pemulihan kemanan di Aceh.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut. red Irwan




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan