Tangkal Aksi Tawuran Bukan Hanya Tugas Kepolisian, Abdul Rozak: Perlu Bimbingan Orangtua Lindungi Keluarga

Kota Bekasi, MPI

Akhir-akhir ini masyarakat Kota Bekasi dibuat resah oleh aksi tawuran yang melibatkan kalangan pemuda dan remaja. Ironisnya, aksi tawuran yang kerap terjadi malam hari ini sudah mengarah kepada tindakan kriminalitas karena para pelaku tawuran seringkali membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.

Selama beberapa hari ini sejak awal Bulan Suci Ramadhan, beberapa kali pihak kepolisian dari Polrestro Bekasi Kota berhasil menggagalkan aksi tawuran. Bahkan ada beberapa pelaku tawuran yang diringkus karena kedapatan membawa senjata tajam.

Aksi tawuran yang meresahkan ini menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak. Menurutnya, aksi tawuran ini bisa diredam jika seluruh kalangan masyarakat termasuk para orangtua lebih peduli dengan melindungi dan memberikan bimbingan kepada anak-anaknya serta anggota keluarganya.

“Tentunya saya sangat prihatin jika bulan Ramadhan yang suci dan penuh keberkahan ini harus ternoda oleh aksi-aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama, bukan sekedar cara penanganan saja tapi harus bisa memcari cara bagaimana menangkal atau mengantisipasi agar aksi-aksi kenakalan remaja seperti ini tidak terjadi,” ungkap Abdul Rozak yang lebih populer disapa Bang Jack ini.

Politisi Partai Demokrat ini lalu menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang telah dilakukan pihak kepolisian yang menggiatkan patroli rutin malam hari hingga menjelang waktu sahur di beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya aksi tawuran. “Kita patut mengapreaiasi pihak Polres Metro Bekasi Kota yang tidak henti-henti terus melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya aksi tawuran atau gangguan Kamtibmas lainnya,” tegas Bang Jack, Sabtu (9/4) malam.

Meski demikian Abdul Rozak mengingatkan, untuk menjaga kondusifitas lingkungan bukan hanya menjadi tugas kepolisian tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. “Namun sekali lagi, tidak semuanya kuta serahkan kepada anggota polisi karena keterbatasan personil Polri,” ujarnya.

“Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, anak-anak kita. Kalau masing-masing orangtua mengarahkan anaknya, masing-masing dari kita selaku teman, sahabat, selaku pemangku jabatan, pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, terus memberikan hinbauan, insya Allah tawuran tidak akan terjadi di Kkta Bekasi,” ulas Abdul Rozak menambahkan.

Terakhir, Abdul Rozak juga mengajak seluruh lapisan maayarakat untuk mengisi momentum Bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif bersama keluarga. “Kita arahakn kepada hal-hal yang lebih baik, misalnya perbanyak ibadah di bulan yang penuh keberkahan dan pengampunan ini, semoga kita semua selalu mendapat perlindungan daei Allah SWT,” pungkasnya. (Mul)