P3-TGA Mitra Cai di Duga Bermasalah Desa Wirakanan

Indramayu, ,MPI.co.id

Program pemerintah tuk meningkatkan masyarakat petani kini mengulirkan program P3-TGA Mitra Cai dari anggaran APBN. program P3- TGA Mitra cai banyak menimbulkan polemik dari mulai penerimaan program hingga pelaksanaannya.

Akan tetapi dalam pekerjaannya banyak mendapatkan kritikan dari masyarakat petani, karena mereka menduga dalam pengerjaan proyek irigasi tersebut ada kejanggalan dan diduga tidak sesuai dengan bestek.

“Saya curiga sepertinya sebagai pelaksana “Mitra Cai ” dalam melakukan pekerjaan irigasi tidak sesuai dengan bistek,”ucap salah satu petani yang tidak mau ditulis indentitasnya

Tidak jarang program pemerintah ini disalah gunakan oleh oknum tertentu yang seharusya program ini dilaksanakan oleh kelompok tani atau Mitrai Cai tapi kenyataan di lapangan malah dilaksanakan oleh pihak ke tiga

Hal ini jangan di biarkan begitu saja harus ada penegakan hukum yang jelas , dari intansi yang terkait agar program tersebut sesuai dengan tupoksinya .

Seperti halnya yang terjadi di Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, pelaksanaan program P3 – TGA Mitra Cai yang didanai oleh APBN murni yang peruntukannya untuk para kelompok tani atau petani dalam hal ini adalah Mitra Cai desa masing-masing tapi di Desa Wirakanan dilaksanakan oleh pihak Desa yang seharus di laksanakan oleh kelompok tani .

Saat Media meminta komentarnya kepada Anggota BPD ” K”
Saya selaku anggota BPD pun tidak tau dengan adanya program tersebut . Silakan saja” ujarnya

Dari hasil pantauan tim media lokasi pelaksanaan pembangunan irigasi di Desa Wirakanan diduga kuat tidak sesuai spek atau SOP dari mulai bahan bangunan hingga sampai pekerjaan yang diduga asal jadi .

Ketua pelaksana program irdes:
SIDIK ( Pamong Desa ) jabatan kaur perencana, susah ditemuin dan kuranya keterbukaan dalam pelaksanaan Irigasi Desa, dan banyaknya pekerjaannya yang tidak sesuai dalam pelaksanaan

Dari hasil pantauan Tim media bahan yang digunakan tidak layak, seperti batu menggunakan batu merah, galian pondasipun tidak sesuai spek, dari sisi pemasangan batu pun ada air dan yang sangat dilanggar adalah papan project tidak dipasang.

Sehingga masyarakat pun tidak tau Nominal anggaran yang di kucurkan oleh pemerintah berapa ? dan nama program tersebut program apa ?

Hal ini sangat disayangkan sekali jika hal ini dibiarkan maka masyarakat petani setempat akan dirugikan ketika bangunan irigasi yang dibangun tidak bertahan lama.

Sebaiknya lembaga-lembaga terkait memperhatikan permasalahan tersebut supaya di tindak, Menurut ketua kelompok tani W ketika di temui di lokasi pekerjaan ” Saya sebagai ketua kelompok tani tidak tau menau tentang program ini dan tidak di kasih tau oleh pihak Desa” ungkapnya.( Deswin )


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan