Haltim, mediapatriot.co.id – Terkait utang piutang antara pemilik Toko UD Tata Bangunan Dakaino dengan kontraktor Abubakar Manuai yang berbuntut pada Pemalangan ruang kegiatan belajar (RKB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Wasile Desa Minamin.
ABM sapaan akrabnya dalam wawancara dengan media ini mengatakan proyek di desa Minamin itu pencarian 80 % dan di bulan November 2020,,, Karna Sudah masuk bulan Desember akan dilaksanakan pilkada jadi paket paket Yang Belum Selesai Akan Masuk proyek luncuran di 2021
lanjut ABM mengatakan waktu pasang pintu jendela sudah selesai pemilihan pilkada pada saat Pas pengajuan 100% pemilik toko Lilis Suryani minta kepadanya untuk mencarikan lahan pembangunan rumah sakit Lansia,, Karna Mba Lilis Sudah Minta Bantu Di Beberapa Orang Tapi Mereka Tidak Dapat Lahan’
“Saya tanya lahan apa dia bilang lahan rumah sakit Lansia,, Sementara Lahan Sudah Siap Itu di ekor, dakaino, tinggal yang di maba.
Akhirnya yang di Maba saya yang urus Bahkan Mbak Lilis Desak Cepat Cepat Dan Saya Akan Mendapat Fii 40 juta Perhektar kali 9 hektar. Artinya saya dapat 360 juta,” sebut ABM
lanjut ABM menceritakan bahwa Dia Langsung Ke Mencari Lahan,, Dan Bertemu Dengan Pemilik Lahan,, Saya Dapat sekitar 11 hektar, kita Cuma Yg Di butuhkan Cuma 9 hektar. “Saya Ketemua Dengan kepala desa Wayamli dan Dan Camat Untuk Tanda Tangan Surat Dukung Sebagai Admistrasi,,
Saya Dan Kepala Desa Dan Kehutanan ukur Lahan 9 Hektar Itu,, Saya Masuk Keluar Hutan Sampai Badan Luka – Luka
Setelah itu Kepala desa Wayamli Dan Camat Maba Tengah dan pemilik lahan ke Ternate untuk Bersama Yayasan Pembangunan Rumah Lansia Untuk Pembayaran Lahan Secara Simbolis Di Saksikan Gubernur Maluku Utara,,
Membuat dirinya kaget adalah tiba-tiba di tahun 2021 bulan Oktober, suami mbak lilis telepon untuk minta bayar hutang kemudian ABM bilang tunggu pembayaran lahan tapi dia bilang Bayar lahan lain bayar hutang lain.
“Saya bilang begini kecuali saya tidak kerjakan perintah kalian, saya kerja secara totalitas. Dan mereka beralasan rumah sakit Lansia tidak jadi Bangun
“Tetapi kasih saya waktu Untuk Bayar Utang,, Kemudian Menjelang Lebaran saya datang di mbak Lilis Untuk Bicara Cuma Mba Lilis Tidak Terima Dan Minta Segra Bayar Utang”
Saya Juga Minta Kepastian Fii 40 juta Per hektar kali 9 Hektar Itu Kapan Saya Terimah,,
Streaming 100.3FM Radio Elgangga
Loading ...Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri
Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI
