Pomdam III/Siliwangi Siapkan Anjing Pelacak Dan Teknologi ECC Sebagai Pendukung Tugas.

Bandung, MPI.

Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) III/Siliwangi siapkan Anjing Pelacak dan melakukan inovasi teknologi berupa pusat kontrol pengawalan serta Escorte Control Center (ECC).

Escorte Control juga anjing pelacak ECC bisa digunakan dalam mendukung pelaksanaan pengawalan.

Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di sela-sela kegiatannya mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, di Lapangan Upacara Kodam III/Slw Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/5).

“ Benar, Pomdam III/Slw telah menyiapkan lima anjing pelacak dan melakukan inovasi teknologi ECC, juga telah dipamerkan pada acara pameran inovasi dan teknologi Kodam III/Slw yang digelar selama dua hari, dari tanggal 17-18 Mei 2022 kemarin,” ujar Kapendam.

Ditambahkan Kapendam bahwa dalam mengoperasionalkan ECC, dipasang pada kendaraan kawal, dan anjing pelacak pun tidak jauh dari alat tersebut,

” Sehingga bila ada kejadian yang tidak diinginkan (gangguan) yang terpantau dalam layar monitor, seperti kegiatan pengawalan VVIP, VIP TNI, atau kegiatan pengawalan personel maupun materiil TNI bisa terkoneksi langsung dengan Komandannya, sehingga anjing pelacak langsung bisa digerakkan,” jelasnya.

Kesiapan ini dilakukan seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi yang terjadi dewasa ini, sehingga adanya pergeseran dalam tatanan kehidupan yang berdampak terjadinya kriminalitas dan tidak menutup kemungkinan prajurit TNI AD merupakan bagian dari pelaku kriminalitas itu sendiri.

Tak kalah penting, anjing pelacak digunakan berbantuan tugasnya seperti dalam memberikan rasa aman kepada tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan atau pun Raja, anjing pelacak fungsinya sangat strategis dan penting ikut menyatakan clean dan clear.

Lain hal yang dilakukan Prajurit dari Koramil 0507/Pabuaran Kodim 0605/Subang bersama Siswa/Siswi SMK Genus Pabuaran Kabupaten Subang, dan bimbingan Kepala Sekolah serta para Guru melakukan inovasi teknologi terapan berupa alat percepatan dan penguat signal.

“Hasil inovasi SMK ini bisa dikolaborasi dengan hasil inovasi yang telah terpasang di kendaraan milik Pomdam III/Slw yaitu dengan ECC, sehingga disaat kendaraan bertugas seperti dalam pengawalan apabila melintas daerah yang kurang kuat signal ECC tetap akan terhubung antara kendaraan dengan pengendali (Komandan Satuan),” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Danpomdam III/Slw Kolonel Cpm Tugino, bahwa Pomdam III/Slw memiliki lima ekor anjing pelacak dan telah melakukan inovasi teknologi terapan berupa ECC.

” Alat tersebut sangat membantu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada satuan jajaran Pomad,” kata Danpomdam.

Sementara hadirnya lima ekor anjing pelacak terdiri tiga ekor jenis German Shepherd dan dua ekor jenis Belgian Malinois telah dilatih di Kenel Von Phaunel Cisarua Bogor, untuk pelatihan berbagai kemampuan, dilaksanakan di Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Disiapkannya anjing pelacak merupakan implementasi dari perintah Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, dan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

“Alhamdulillah Pomdam III/Slw telah memiliki ECC dan lima ekor anjing pelacak, sehingga dapat membantu dalam melaksanakan tugas pengawalan maupun pengungkapan suatu kasus dengan cepat, tepat dan benar serta dapat mendukung kegiatan-kegiatan Kepolisian Militer lainnya di wilayah hukum Kodam III/Slw,” pungkasnya.

(Pendam III/Siliwangi).

Rie.