Festival UMKM Dan Batik Siliwangi Media Lestarikan Budaya Bangsa.

Bandung, MPI.

Ketua Persit KCK Daerah III/Siliwangi Ny. Mia Kunto Arief Wibowo membuka secara resmi Festival UMKM dan Batik Siliwangi dengan ditandai oleh pemukulan gong Di Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Kota Bandung, Rabu (15/06).

Penyelenggaraan Festival UMKM dan Batik masih dalam rangkaian kegiatan HUT ke – 76 Kodam III/Slw, akan berlangsung selama 5 hari sampai hari Minggu tanggal 19 Juni 2022.

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela – sela mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo seusai menerima paparan dari Prof. Teguh dari PT. Sari Makmur Sultan Nusantara di Ruang Tirtayasa Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat.

Ditambahkan Kapendam, selain bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke – 76 Kodam III/Slw, festival UMKM ini juga merupakan upaya revitalisasi dalam melestarikan warisan budaya leluhur Indonesia,.

Berkaitan dengan hal ini, acara festival UMKM dan Batik Siliwangi juga sebagai upaya dalam mendongkrak ekonomi khususnya pada UMKM di masyarakat.

Dalam sambutannya, Nyonya Mia Kunto Arief Wibowo menyampaikan bahwa dirinya merasa sanggat bangga dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival UMKM dan Batik Siliwangi tahun 2022.

Dirinya juga mengajak kepada semua elemen bangsa untuk turut melestarikan dan menjaga budaya batik dengan memakai pakaian batik dalam kegiatan sehari – hari.

Menurut Ny. Mia Kunto, selain karena proses pembuatannya yang sulit, pembuatan batik ini juga memiliki keunikan, filosofi juga nilai estetika yang bernilai ekonomis tinggi.

Oleh karena itu, Ny. Mia Kunto Arief Wibowo berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan roda perekonomian nasional dan menjamin lestarinya batik yang semakin membumi dan popular serta mampu memberikan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya.

Sementara itu di tempat yang sama, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, tugas pokok Kodam III/Slw adalah berperan sebagai penghubung, dan sarana dalam menampung inspiratif kemudian merealisasikannya.

Mmelalui HUT Kodam III/Slw yang lalu, Pangdam mencoba ke semua bidang sehingga apa yang menjadi progres bisa terwujud lebih khususnya wilayah kodam III/Slw. Kodam harus bela dulu, dukung dulu sampai masyarakat mempunyai hak intelektual yang layak, dan mempunyai legalitas yang dilindungi.

“Mari kita jadikan festival UMKM dan batik Siliwangi menjadi media untuk membangun kebanggaan dan rasa memiliki serta spirit nasionalisme terhadap batik serta produk-produk dalam negeri kita, ” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw, Kadis UMKM Jawa Barat, Kadis Perindustrian dan perdagangan Jawa Barat, serta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

(Pendam III/Siliwangi).

Rie.