Puluhan Milenial Kumpul Bareng Bersiap Bikin Gebrakan di Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Kota Bekasi, MPI
Kota Bekasi akan menjadi sasaran beragam program kreasi dan kreatifitas yang dimotori kalangan milenial atau generasi muda. Diharapkan kelak, kalangan pemuda memiliki kesiapan untuk memanfaatkan bonus demografi yang dihadapi bangsa ini.

Hal ini terangkum dalam hasil pertemuan puluhan kaum milenial dari berbagai latar belakang profesi yang berlangsung di Griya Wulansari, Kota Bekasi, Sabtu (25/6). Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan beberapa gagasan atau ide terkait program kreatifitas yang bisa digulirkan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan para remaja dan pemuda di Kota Bekasi.

Puluhan kaum milenial yang berkumpul tersebut merupakan calon-calon pengurus Barisan Muda Kosgoro 1957 Kota Bekasi yang akan dilantik dalam waktu dekat. Mereka terdiri dari kalangan ahli informasi tekhnologi (IT), pengusaha muda, pebisnis, pelaku UMKM dan akademisi.

Saat diajak berbincang, Kemas Firmansyah yang merupakan ahli IT ini menjalsakan maksud dan tujuan pertemuan ini adalah untuk saling mengenal dan bersilaturahmi para calin pengurus BMK Kota Bekasi. “Dlaam forum pertemuan ini, masing-masing calon pengurus bisa menyumbangkan saran ide atau gagasan yang kelak bisa kita laksanakan setelah pelantikan dan rapat kerja,” ujarnya.

Firman optimistis BMK Kota Bekasi bisa menjadi wadah kaum milenial dalam mengembangkan kreatifitas atau keterampilan untuk bekal utama menuju masa depan yang mapan atau mandiri. “Ini menjadi bagian dari visi dan misi kami untuk mendukung percepatan pembangunan dan kemajuan Kota Bekasi melalui peningkatan sumber daya manusia para generasi penerus bangsa,” ulasnya.

Karena itu, Firman berharap seluruh figur yang akan tergabung dalam kepengurusan BMK Kota Bekasi ini memiliki semangat bersama untuk membesarkan organisasi. “Kita bisa saling berkolaborasi, saling bersinergi, lakukan aksi-aksi nyata untuk berkontribusi positif karena sudah saatnya kaum milenial menjadi pelaku utama pembanguanan Kota Bekasi, bukan hanya menjadi pion atau penonton,” pungkasnya. (Mul)