Sumenep,- MPN- Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor Unit Kangean, Kecamatan Arjasa. kabupaten Sumenep Jawa timur, mendapatkan aduan dari salah satu Nasabah BRI Unit Kangean, terkait dugaan pembayaran salah satu pinjaman (Ansuran) yang mana dalam pembayarannya sudah 3 (tiga) kali mengalami kesalahan Nama, yang semula harus membayar atas Nama Sanawiyah malah masuk ke “Selamat”. Sumenep Madura Jawa Timur, 11/09/2022.
Adapun Nama kejadian tersebut Sanawiyah (39) Warga Desa Gelaman, Dusun Montor Pele, Kec. Arjasa mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada sala satu Aktifis yang berada di Pulau Kangean Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Investigasi dan Informasi Keadilan (BIDIK) dan ditemui langsung oleh Suriyadi Salah satu Angota yang di setujui oleh ketua LSM BIDIK DPC. Arjasa Kangean.
Menurut Ibu sanawiyah selaku Nasabah dari Bank BRI Unit Cabang Arjasa, mengatakan bahwa saya punya pinjaman ke Bank BRI sebanyak Rp, 50.000.000 dengan jaminan Sertifikat Tanah dan Ansuran perbualannya sebanyak Rp, 1.670.000 sedankan saya bayar angsuran itu tidak pernah nunggak selama 3 (tiga) Bulan dan kemudian saya diduga nunggak Ansuran selama 3 (tiga) Bulan padahal saya sudah bayar dengan rutin,” ungkapnya.
“Maka dari itu saya merasa dirugikan dengan Uang sebesar Rp. 5.010.000 karena sudah membayar selama 3x angsuran,sebab jumlah peransuran itu sebesar Rp. 1.670.000 dan itu berturut – turut masuk ke Orang lain yang atas Nama Selamat, hal itu di ketahui saat dari pihak Bank mendatangi rumah saya dengan menayakan angsuran yang belum di bayar selama 3 (tiga) bulan,” imbuhnya.
Lanjutnya Mendengar hal tersebut dan setelah menerima surat kuasa dari Ibu Sanawiyah kami salah satu angota dari LSM Bidik DPC, Arjasa Kangean langsung mendatangi Bank Unit Cabang Arjasa Kangian kami mendatangi Kantor Bank BRI untuk klarifikasi hal tersebut dan di temui oleh salah satu pegawai Bank yang bernama Arif kemudian dia membenarkan terjadinya kesalahan input dan akan segera memperbaikinya,” ujar Suriyadi Anggota LSM BIDIK.
“Ditempat terpisah dengan Nama panggilan Adi Jaya (Angota LSM BIDIK) saat di koonfirmasi menerangkan, “Agar Bank ini tidak asal – asalan dan untuk kebelakangnya tidak terjadi kepada Nasabah – nasabah atau Konsumen yang lain, jadi oknum yang seperti itu harus disingkirkan saja agar tidak berdampak buruk kepada Nasabah yang lain dan juga kepada Bank ini sendiri,” imbuhnya.
Ya itu kalok orang yang tau tapi kalok orang yang tidak tau bagaimana nanti jadinya, kan disini banyak Orang – orang yang awam, jadi nanti akan mudah untuk dipermainkan, maka dengan hal – hal seperti ini, apabila ketemu alibinya Bank seperti itu maka baru akan di kembalikan itu jika ketahuan kalok tidak ketahuan apa gak kasian toh, jadi bagai mana pihak Bank itu melayani dengan baik dan teliti.
Ari meneger Bank Unit BRI Kangean saat di konfirmasi oleh media melalui via Seluler menerangkan, ” Saya belum liat datanya ini nanti akan saya pelajari,” jelasnya.(Saleh).
