Film Uti Deng Keke Adalah Film Edukasi dan Toleransi yang Wajib Ditonton

MEDIAPATRIOT.CO.ID – JAKARTA, Oktober 2022. Billy Produser Film Uti Deng Keke menjelaskan bahwa Film Uti Deng Keke adalah film dua daerah yang berbeda budaya dan bahasa sama beda kultur dan beda agama juga. Manado yang kita kenal 90% non muslim dan Gorontalo 90% muslim. Film ini banyak adegan edukasi, toleransi, dan kolaborasi yang khususnya Manado dan Gorontalo. Bahasa kita ada menggunakan bahasa Gorontalo, bahasa Manado dan bahasa Indonesia dicampur.

Kalau di Gorontalo syutingnya di hampir mencakup seluruh Provinsi dari Kota ke Kabupaten. Terus kalau Manado itu kita lebih khususnya di Minahasa Utara. Kalau di Jakarta kita syutingnya di PIK. 2019 itu kita mulai pertama penulisan skenario Uti Keke. 6 bulan kami menulis kemudian kita terhalang dengan covid-19, kita berhenti selama 2 tahun. Baru kemarin di bulan Juni kita persiapan, bulan Juli kita mulai masuk untuk produksi, Agustus – September awal kelar dan selesai.

Insya Allah mudah-mudahan di tahun ini Uti Keke bisa segera tayang. Kami sementara menunggu info tanggal dari pihak bioskop. Insya Allah Uti Keke akan ada Gala Premiere di Manado, Gorontalo, dan Jakarta. Penayangannya juga di Manado, Gorontalo, Kalimantan, Pulau Jawa dan Sumatera Insya Allah bulan November.

“Kalau dari saya lihat secara utuh filmnya, film ini sangat bagus karena benar-benar mengandung edukasi. Ada toleransi antar 2 daerah yang bukan cerita dikarang-karang. Tapi real ada di dua daerah itu  terus saya di dua daerah antara Manado dan Gorontalo saya sangat yakin masyarakat Gorontalo dan Manado sangat menantikan film Uti Keke ini. Kami tayang di Gorontalo dan Manado dan beberapa kota di Jawa dan Sumatera dan Kalimantan. Harapan saya selaku pelaku seni dan berbicara bisnis mudah-mudahan film ini bisa diterima dan laku di pasaran.”tutupnya Billy.

Pemeran Keke menuturkan bahwa lancarnya perjalanan syuting ini karena tidak ada halangan. Tantangan dalam akting pastinya biarpun aku asli orang minahasa tapi tetap kata-katanya harus lebih diasah lagi biarpun seperti bahasa sehari-hari. Saya harus lebih belajar lagi bahasa daerah saya karena tidak bisa sembarangan harus tetap distruktur dan belajar lagi. Harapannya film ini bisa menjadi contoh dan pesan untuk mengedukasi masyarakat khusus untuk anak-anak muda di Gorontalo.

Hartono Ko Eksekutif Produser menjelaskan bahwa Ide cerita film Uti Deng Keke berasal dari berasal dari yang berawal produser Billy menghadiri Pemilihan Puteri Indonesia 2022, ketika mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2022 pada saat perwakilan Gorontalo disebutkan beberapa peserta yang hadir belum mengetahui Gorontalo yang berasal dari Sulawesi Utara dan saya sebagai pelaku seni merasa tertantang bahwa Bapak Billy membuat film ini tetapi ada beberapa yang tidak tahu didaerahnya sendiri, dari situlah pertama awal saya terdorong untuk membuat film Uti Deng Keke. Proses dari awal pembuatan film ini saya sempat berdiskusi di daerah saya dengan Masyarakat Gorontalo yang percaya dengan dunia perfilman termasuk Youtuber-youtuber dari Gorontalo sehingga saya juga berdiskusi dengan Nelson Pomalinggo sebagai Bupati Kabupaten Gorontalo yang menyampaikan kepada saya sudah saatnya untuk memfilmkan daerah Gorontalo karena daerah itu yang pertama kali merdeka di tahun 1942 di wilayah Indonesia dan banyak sejarah dari tokoh-tokoh daerah Gorontalo yang menjadi pemimpin Indonesia seperti BJ Habibie (Presiden RI Ke -3), HB Yassin, dan lain-lain, maupun saya yang membuat film ini ikut serta dalam program pemerintah untuk mengangkat budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia. Adapun slogan dari film Uti Deng Keke yaitu “Torang Lebe Dari Sodara” yang menurutnya diartikan bahwa kita semua ini lebih dari saudara tanpa mengenal SARA, perbedaan kulit, kultur dan juga kita semua sama-sama NKRI.

“Toleransi mengangkat perbedaan agama, kenapa produser dan ekseutif produser tertarik dengan memproduksi film Uti Deng Keke karena menunjukkan bahwa aspek edukasi dan kolaborasi antara dua daerah (Gorontalo-Manado) untuk mengejar cita-cita tidak harus dari orang yang dilihat dari kaya dan miskin maupun tidak adanya perbedaan agama sehingga menciptakan toleransi hidup bangsa Indonesia.” tutupnya Hartono.

(red Irwan)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan