SYARIKAT MAHASISWA NUSANTARA MINTA KPK PANGGIL INDRA POMI, ATAS DUGAAN KORUPSI PEMBANGUNAN WATERFRONT CITY DI KAMPAR, RIAU.

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, Mahasiswa yang tergabung dalam Syarikat Mahasiswa Nusantara menggelar Aksi Demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Jl. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa,(15/11/22).

Massa melakukan Demo lantaran adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Waterfront City di Kabupaten Kampar.

šŸ“² Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

ā€œKami meminta KPK mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan Waterfront City di Kampar. KPK panggil dan periksa Kadis PUPR Pekanbaru, (IPN) dan Mantan Bupati Kampar (JN) ā€œ, kata koordinator Aksi di Jakarta,15/11/22.

Dodi Febrian, selaku Koordinator Aksi menyampaikan ada dugaan penyalah gunaan jabatan untuk mengintervensi dalam mengatur pemenangan proyek tender pembangunan Waterfront City.

ā€œKami menduga IP yang pada saat itu menjabat Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar diduga menerima suap. IP dan JN diduga menerima suap dari PT. Wika pada pembangunan Waterfront City tahun 2015-2016ā€, kata Dodi pada Selasa,15/11/22.

Dalam keterangannya, mereka meminta KPK segera Investigasi dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan beberapa pejabat daerah.

ā€œKami juga minta KPK Investigasi beberapa pejabat daerah yang diduga terlibat, diduga telah merugikan Negara Rp. 50.016 Miliarā€, kata Koordinator Aksi.

Seperti yang diketahui, saat ini IPN baru saja menjabat Plt. Sekda Kota Pekanbaru. Namun, Mahasiswa meminta KPK harus berani mengusut tuntas.

ā€œKPK Panggil dan Periksa Plt. Sekda Pekanbaru (IP) Usut tuntasā€, kata Adib Alwi, Wakil Ketua Syarikat Mahasiswa Nusantara pada 22/11/22.

Dalam keterangan tertulisnya, Syarikat Mahasiswa Nusantara akan melakukan Konsolidasi dan terus melakukan Demonstrasi serta membuat laporan kepada KPK agar kasus tersebut segera diusut tuntas.

(red Irwan)



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan