Jokowi Endors Capres tertentu, BEM UNDIP Khawatir Abuse of Power

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Ketua BEM Universitas Diponogoro (UNDIP) Ichwan Bujang mengkritik sikap Presiden Jokowi yang beberapa kali sibuk mengendors kriteria tokoh tertentu sebagai Capres 2024.

“Sangat tidak etis Presiden malah sibuk mikirin copras capres padahal permasalahan masyarakat masih banyak yang harus di selesaikan apalagi negara ini banyak terjadi bencana alam”

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Ia Melanjutkan seharusnya Presiden berdiri dan berpihak bukan hanya untuk satu orang atau kelompok tertentu, tetapi harus untuk seluruh rakyatnya.

“Tidak boleh Presiden membangun garis demarkasi dengan Rakyatnya Sendiri, kami juga Khawatir akan terjadj abuse of power (penyalahgunaan kewenangan) jika Presiden Berpihak” Tegas Ichwan

Selain itu, Ia menilai dibawah Rezim Jokowi Maruf Amin terdapat anasir otoriter.

Ia sampaikan KUHP yang baru saja disahkan melalui sidang paripurna DPR RI membuat masyarakat tidak bisa mengkritik pemerintah dengan leluasa, karena berpotensi di kriminalisasi.

“Dalam KUHP yang baru kan kita ngga bisa leluasa mengkritik pemerintah, karena ada pasal yang bisa mengkriminalisasi bagi yg mengkritik dan menghina Pemerintah, ini berpotensi Pemerintah menjadi Otoriter” Ungkap Ichwan.

Ia juga mengecam keras dimunculkan kembali wacana Penundaan Pemilu atau perpanjangan jabatan Presiden oleh Ketua MPR dan Ketua DPD Republik Indonesia.

Menurut Ichwan, Ketua MPR dan DPD yang merupakan representasi dari Rakyat harusnya mendengar aspirasi dan kehendak Rakyat serta menyuarakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan elit politik.

“Kami BEM UNDIP mengecam dengan keras pernyataan wacana tersebut kembali muncul dari pejabat yang katanya Wakil Rakyat, nyata nya mewakili kepentingan elit politik tertentu” Ungkap Ichwan

Ia melanjutkan bahwa lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait sikap publik terhadap penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. “Hasilnya, 78,9 persen publik disebut menyatakan tegas menolak wacana atau usulan tersebut” Tegas Ketua BEM UNDIP ini.

“Jadi hanya orang picik dan nalarnya sempit yang masih saja membahas wacana Penundaan pemilu” Pungkas Ichwan.

(red Irwan)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan