Tempat Ibadah Populer di Yogyakarta

Yogyakarta atau yang sering disebut dengan Jogja, merupakan salah satu kota destinasi wisata yang populer di Indonesia. Kota yang dapat ditempuh dalam 13 jam menggunakan bus Jakarta Jogja ini terkenal akan kekayaan budaya dan seninya. Yogyakarta memiliki banyak tempat-tempat peninggalan bersejarah dari zaman kuno Indonesia. Hal tersebut menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi.

Tidak hanya karena nilai budaya dan seninya, tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta juga memiliki nilai keagamaan. Di kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah ini, kita dapat menemukan tempat ibadah populer untuk setiap agama yang diakui secara resmi di Indonesia. Oleh karena itu, Yogyakarta juga dapat menjadi destinasi yang tepat bagimu yang ingin melakukan wisata religi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tempat ibadah populer nan menarik di travel Jakarta Jogja yang wajib untuk dikunjungi sebagai berikut:

Candi Borobudur

Kita pastinya sudah sering mendengar tentang Borobudur melalui kisah legendanya. Candi Borobudur merupakan contoh yang luar biasa untuk seni dan arsitektur pada Dinasti Syailendra pada abad ke-8 atau 9 Masehi. Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dengan luas sekitar 2.500 meter persegi dan jumlah arca sebanyak 504 buah.

Candi ini penuh dengan ribuan panel relief yang dapat dinikmati oleh pengunjung saat mereka berkeliling Borobudur. Candi ini menggambarkan bagaimana Buddhis mencapai Nirwana, dan UNESCO telah menetapkannya sebagai salah satu situs warisan dunia.

Walaupun Candi Borobudur lekat akan nilai pariwisata dan kebudayaannya, kuil ini tetap berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha. Setiap tahunnya, Borobudur menjadi tempat dirayakannya hari Waisak. Tak hanya itu, pada tanggal 11 Februari 2022, pemerintah pun menguatkan fungsi keagamaannya dengan meresmikan Borobudur sebagai tempat peribadatan umat Buddha Indonesia dan dunia.

Candi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Terletak di Kota Magelang yang berjarak 40 Km dari Yogyakarta, sebenarnya Borobudur tidak terletak persis di Yogyakarta. Candi ini sering termasuk dalam paket wisata travel Jakarta Jogja karena dekatnya jarak kedua kota. Jika mengunjungi Candi Borobudur, jangan lupa juga untuk mengunjungi Candi Pawon dan Candi Mendut yang dekat dengannya.

Masjid Gedhe Kauman

Kebanyakan pengunjung Keraton Jogja tak akan melupakan masjid ini sebagai destinasi wisata saat travel Jakarta Jogja. Masjid ini adalah masjid tertua di Jogja yang dibangun pada tahun 1773. Disebut juga sebagai Masjid Agung Yogyakarta, tempat ini merupakan masjid utama bagi Kesultanan Yogyakarta. Masjid megah ini dibangun dengan arsitektur Tajuk Lambang Teplok dengan atap bertumpang tiga. Masjid Gedhe Kauman dikelilingi tembok tinggi dan halamannya ditanami jenis pohon tertentu.

Masjid ini dapat dikunjungi untuk beribadah maupun untuk melihat eksterior masjid yang menawan dan sarat akan gaya khas Jawa. Masjid Gedhe Kauman berlokasi di Jalan Kauman, Yogyakarta, atau lebih tepatnya di samping Alun-Alun Lor Keraton Jogja. Letak strategis Masjid Agung Yogyakarta membuat wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata menarik lainnya dengan mudah.

Candi Prambanan

Prambanan adalah salah satu candi yang sangat terkenal di Indonesia yang dibangun pada sekitar abad ke-9 Masehi. Candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia ini pun diakui sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Prambanan memiliki arsitektur khas Hindu dengan bentuknya yang tinggi dan ramping. Candi ini dibangun sebagai persembahan bagi Trimurti, tiga dewa utama Hindu, dengan candi Wishnu, candi Brahma, dan candi Siwa menjadi tiga candi utama di kompleks candi ini.

Di Prambanan juga terdapat relief kisah Ramayana dan Krishnayana yang terukir di bagian dalam pagar. Seperti Candi Borobudur, Prambanan telah diresmikan oleh pemerintah sebagai tempat ibadah pemeluk agama Hindu. Selama Hari Nyepi, Prambanan ditutup agar umat Hindu dapat melaksanakan acara keagamaannya dengan khusyuk.

Candi Prambanan terletak di antara dua wilayah sekaligus, yaitu Sleman, Yogyakarta, dan Klaten, Jawa Tengah. Candi ini dapat dikunjungi dari pukul 06.00–17.00 WIB. Salah satu cara untuk sampai di lokasi adalah dengan menggunakan bus Jakarta Jogja, yakni Trans Jogja dari Jalan Malioboro, Yogyakarta dengan durasi perjalanan selama satu jam.

Kelenteng Gondomanan atau Vihara Buddha Prabha

Kelenteng Gondomanan atau Kelenteng Fuk Ling Miau, mempunyai sejarah yang erat dengan warga Tionghoa di Yogyakarta. Awalnya, tempat ini merupakan tempat ibadah bagi pemeluk agama Konghucu. Namun, pada zaman Orde Baru, kelenteng ini harus berganti nama menjadi Vihara Buddha Prabha dan berubah menjadi tempat ibadah umat Buddha. Sekarang, tempat ini berfungsi sebagai tempat ibadah kedua agama dengan nama Vihara Buddha Prabha Gondomanan.

Dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII, kelenteng ini mengambil area tanah seluas 1.150 meter persegi. Bangunan ini khas dengan arsitektur bergaya Ngang Shan dengan bubungan yang ujungnya melengkung ke atas. Gambar dan ukiran khas Tiongkok dapat kita temui di bangunan dengan halaman yang luas ini.

Di dalam kelenteng, kita dapat menemukan altar sembahyang dan arca kedua agama. Ada altar pemujaan bagi Buddha Gautama. Ada juga altar untuk memuja Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi) dan tokoh-tokoh Taoisme lainnya. Kedua agama hadir dengan harmonis di tempat ibadah ini.

Beralamat di Jalan Brigjen Katamso Nomor 3, Yogyakarta, bangunan cagar budaya ini buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 9 malam. Dengan menggunakan bus Jakarta Jogja, kita akan menempuh jarak 8 Km dari Terminal Jombor untuk sampai di kelenteng ini.

Gereja Ganjuran

Gereja Ganjuran, atau Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran, merupakan destinasi wisata religi wajib bagi umat Katolik. Gereja ini juga merupakan salah satu tempat ibadah tertua di Yogyakarta, tepatnya di Dusun Ganjuran, Bantul. Didirikan pada tahun 1924 oleh keluarga Schmutzer, gereja ini memiliki sejarah yang panjang dalam pengembangan agama Kristen di Jogja.

Gereja Katolik ini memiliki keunikan tersendiri akibat akulturasi budaya Eropa dengan budaya Jawa. Ada Candi Hati Kudus Tuhan Yesus di mana terdapat patung Yesus berbusana khas Jawa dan Hindu duduk di relungnya. Patung Bunda Maria yang terdapat di gereja pun berbusana serupa.

Gereja ini terbuka bagi siapa pun. Umat Katolik dapat mengikuti misa yang dilaksanakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Jika datang pada malam Jumat pertama atau hari Minggu terakhir bulan Juni, umat Katolik dapat mengikuti misa yang diselenggarakan di halaman candi.

Yogyakarta merupakan kota di mana keberagaman budaya bersatu. Jika berkunjung ke kota ini, pastikan untuk berkunjung ke salah satu tempat ibadah populer tersebut. Dari Jakarta, perjalanan travel Jakarta Jogja paling nyaman dapat ditempuh dengan opsi darat seperti bus.

Tak perlu bingung, sebab terdapat pilihan bus Pahala Kencana, Sumber Alam, Sinar Jaya, ataupun Haryanto dengan armada yang nyaman. Harga tiket travel Jakarta Jogja ini cukup terjangkau, sekitar Rp320.000 hingga Rp500.000 tergantung kelas yang dipilih. Dijamin, dengan bus Jakarta Jogja dapat memberikan kesan perjalanan yang menyenangkan!


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan