Kapal wisata KM lalongkoe tenggelam di perairan Batu Tiga, labuan Baju, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (20/05/2023).
Diketahui jumlah kapal tenggelam ternyata lebih banyak dari jumlah daftar manifest. Kapal wisata yang mengangkut 8 wisata dan 4 awak kapal ini diterjang angin kencang dan gelombang tinggi pada jarak sekitar 18.8 Nautical Mile (Mil Laut) dan pelabuhan Labuan Baju sekitar pukul 15.45 Wita
Dilansir dari Chanel Youtube METRO TV yang dirangkum www.mediapatriot.co.id, kepala kantor pencarian dan pertolongan SAR, Maumere Mexianus Bekabel menyebut, kapal wisata bertolak dari pelabuhan Laun Liang pulau Komodo menuju labuan Bajo, setelah 15 menit berlayar kapal ‘dihantam’ gelombang dan angin kencang sehingga mengakibatkan kapal ‘oleng’ lalu terbalik.
“Dalam manifest penumpang KM Lalongkoe memuat 12 orang, terdiri dari 8 penumpang dan 4 kru
Kapal dari 8 orang penumpang tersebut, 5 diantaranya warga Negara Indonesia dan 3 warga Negara Asing” ujarnya.
“Namun setelah dievakuasi, jumlah penumpang dan kru kapal berjumlah 18 orang, 6 orang kru kapal dan 12 orang penumpang. Dan 12 orang penumpang tersebut 6 orang diantaranya merupakan Warga Negara Asing,” tuturnya menambahkan
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Arisanto Satnioko menyatakan akan melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal KM Lalonkoe dan dugaan pelanggaran pelayaran terkait data manifest
Seusai itu semua penumpang dan kru kapal dinyatakan selamat namun 2 penumpang mengalami cedera serius, sementara lainnya mengalami cedera ringan dan mengalami trauma

















