Public Expose Mei 2023 PT PGUN Berupaya Memaksimalkan Hasil Produktifitas

MEDIAPATRIOT.CO.ID – JAKARTA, Penyelenggaraan Public Expose Tahunan PT Pradiksi Gunatama (PGUN) TBK diselenggarakan diHotel Bidakara Jakarta Selatan (30/05)

Diacara tersebut diisi dengan laporan Direksi Kinerja Emiten Pada tahun 2022 yaitu Pendapatan Perseroan tumbuh sebesar 28.044, laba usaha Perseroan pada tahun 2022 naik signifikan sebesar Rp233.635.8T7.372, dibandingkan dengan laba usaha tahun 2021 sebesar Rp103.760.016.751,Pencapaian ini merupakan prestasi yang sangat baik bagi perkembangan bisnis Perseroan ke depannya.

Selanjutnya Strategi dan Kebijakan Strategis Emiten Manajernen Perseroan berupaya terus menerapkan berbagai upaya memaksimalkan hasil produktifitas, upaya tersebut telah direalisasikan oleh Manajemen di akhir tahun 2022 dengan melakukan penggabungan usaha dengan PT Senabangun Anekapertiwi (SA), sebuah Perusahaan Kelapa Sawk yang letaknya bersebelahan dengan Perseroan, dimana pada tahun 2021 SA telah diakuisisi oleh Perseroan. dengan langkah ini maka luas lahan Perseroan di tahun 2022 bertambah menjadi sebesar 38.991 Ha, dengan luas tertanam sebesar 19.417 Ha. Hal tersebut sejalan dengan yang telah disampaikan oleh Manajemen Perseroan pada saat mengikuti Public Expose di Bulan Agustus 2022.

Selain itu Peranan Direksi dalam Perumusan Strategi dan Kebijakan Strategis Perseroan Direksi sangat berperan dalam perumusan strategi dan kebijakan Perseroan, hal tersebut telah terbukti dengan naiknya perforrna Perseroan di tahun 2022 dan memberikan informasi positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perumusan Strategi dan kebijakan Perseroan disampaikan oleh Direksi pada Rapat Direksi bersarna dengan Dewan Komisaris .
Dan Proses yang dilakukan Direksi untuk memastikan Implementasi strategi emiten Oireksi selalu memastikan dan berkomitmen Impelementasi dari kebijakan yang dibuat akan dilaksanakan sesuai dengan target dan dilaksanakan secara Bersama-sama dengan seluruh Karyawan melalui evaluasi secara periodik kebijakan dan strategi tersebut, dan mernastikan startegi yang telah disusun dapat berjalan dengan baik. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan emiten.

Hasil Produksi Tandan Buah Segar (TBS) selama tahun 2022 secara target tercapai sebesar 1074 dari yang ditargetkan sebesar 228.268 ton, hasil yang dicapai sebesar 243.726 ton, dan produksi Minyak Kelapa Sawit (CPO) selama tahun 2022 tercapai sebesar 1024 dari yang ditargetkan sebesar 70.923 Ton, telah tercapai sebesar 72.118 ton, hal ini disebabkan oleh rendahnya curah hujan yang berdampak pada produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan Crude Paim Oil (CPO) tahun ini.
Situasi nya Kendala yang dihadapi emiten Perseroan berpotensi menemui berbagai tantangan dan isu terkait aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Untuk merespon tantangan ini, kami melakukan pendekatan yang berbeda untuk bersinergi dengan setiap pernangku kepentingan, beberapa kendala yang dihadapi Perseroan selama tahun 2022 antara lain adalah faktor iklim/cuaca, dan penyebaran virus Covid 19 yang mana pada tahun 2022 mengalami peningkatan yang signifikan di beberapa daerah.

Kemudian lanjut Direksi dalam pemaparannya ialah Gambaran Prospek Usaha Emiten Pada awal tahun 2022 Perseroan membuka kontrak penjualan CPO di harga Rp 13.420/Kg. sedangkan diakhir tahun 2022, Perseroan membuka kontrak penjualan CPO di harga Rp 12.159/kg. Perseroan memproyeksikan produksi Minyak Sawit Mentah (CPO) ditahun 2023 akan tumbuh sebesar 374 atau sebesar 98.820 ton dari tahun 2022. Produksi kernel (palm kernel oil) diperkirakan meningkat sekitar 25K. Sementara untuk produksi TBS kebun inti diproyeksikan tumbuh sebesar 184 atau sebesar 288.174 ton dari tahun 2022 yang sebesar 243.726 ton.

Manajemen selalu optimis dalam menjalankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan, serta memastikan bahwa keseluruhan prospek dan industri kelapa sawit akan memperoleh keuntungan dengan semakin banyak area tanaman perkebunan yang telah menghasilkan dan berlanjut ke umur yang prima disertakan
Perseroan saat ini sedang proses penambahan kapasitas olah Pabrik Kelapa Sawit dari 60 Ton Per jam menjadi 90 Ton Per jam, dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023. selain hal tersebut Perseroan pada awal tahun 2023 merencanakan untuk membeli lahan perkebunan Kelapa Sawit milik PT Langgai Agrindo Agung dan PT Bumi Pasir Agrindo seluas 2000 hektar, dengan hal ini diharapkan berdarnpak pada penambahan produksi CPO di tahun-tahun mendatang,Tutup Direksi

Red Irwan