PEKERJA BANGUNAN DI WATER FRONT CITY PANGURURAN SAMOSIR KELUHKAN UPAH YANG TERSENDAT SEHINGGA PUTUSKAN BERHENTI BEKERJA, PULKAM KE DEMAK

Samosir, mediapatriot.co.id – Bertemu di bis Sampri jurusan Samosir ke Bandara Silangit yang berangkat jam 5 pagi rabu 7 juni 2023, pekerja bangunan yang tak ingin namanya disebutkan, mengaku bekerja di Water Front City Pangururan Samosir. Saya akan pulang ke kampung halaman di Demak Jawa Tengah. Saya sudah 1.5 bulan bekerja di Water Front City Pangururan Samosir, dan sudah berpengalaman di banyak daerah, tapi baru kali ini saya mengalami upah yang tersendat dibayarkan. Saya sudah datang dari jauh, tapi ternyata penghasilan yang saya harapkan tak memadai sebagaimana upah standar pekerja bangunan. Menurut mandor, kiriman upah dari pusat yang tidak bisa dipastikan kapan datangnya sehingga pembayaran ke pekerja bangunan pun menjadi tertunda tunda. Alasan saya minta pulkam karena ada kedukaan dimana ibu mertua meninggal, tapi saya tidak akan kembali lagi ke Samosir. Ada banyak teman teman saya yang berhenti karena pembayaran upah yang tidak menentu

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Kisah pekerja bangunan asal Demak yang berhenti dari proyek akbar Water Front City Pangururan Samosir itu tentu sangatlah mengherankan, karena proyek bernilai hampir 200 milyard tersebut dikelola oleh perusahaan besar Hutama Karya

Upah harian jika menggunakan tenaga pekerja bangunan asal Samosir berkisar Rp 150.000,- namun jika menggunakan tenaga pekerja bangunan asal pulau jawa hanya dibayar sekitar Rp 100.000,- karena tempat tinggal dan makan ditanggung oleh pengelola proyek. Umumnya mega proyek yang ada di Samosir menggunakan pekerja bangunan dari pulau jawa

Sikap pekerja bangunan asal Demak itu dapat dimaklumi karena sudah jauh merantau ke Samosir ternyata tak bisa rutin mengirim uang ke keluarganya sehingga memutuskan untuk berhenti. Si pekerja bangunan itu pun tak mengerti dimana sangkutnya uang proyek Water Front City Pangururan Samosir, sehingga pembayaran upah pekerja bangunan selalu tersendar sendar (TimRed)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan