DIDUGA MASIH BERLANJUTNYA PELAKSANAAN BIMTEK KEPEMUDAAN, DUGAAN TERKURAS HABIS ANGGARAN DANA DESA OLEH PIHAK MAFIA PANITIA KETUA APDESI BERSAMA OKNUM TNi DUA WILAYAH.

Aceh Timur |Detikkasus.com -Sungguh sangat disayangkan, adanya anggaran keuangan negara. Yang diperuntukan menjadi anggaran dana desa, untuk kesejahteraan rakyat di setiap desa gampong se-kabupaten aceh timur.

Namun, kini malah terbalik di jaman sistem kepemerintahan bapak presiden joko widodo. Ada pun, anggaran keuangan negara dari apbn jakarta pusat. Disalurkan langsung ke rekening desa di setiap gampongnya, berjumlah sekitar senilai lima ratus tiga belas (513) desa/gampong se-kabupaten aceh timur, ada pun pelaksanaan bimtek kepemudaan (ketua pemuda) yang di lakukan oleh pihak dugaan mafia panitia acara bimtek tersebut. Adalah dari ketua apdesi dan juga oknum tni dua wilayah kabupaten/kota, yaitu aceh timur serta lhokseumawe.

Diduga hanya menghamburkan anggaran dana keuangan negara atau pun dana desa se-kabupaten aceh timur, dugaan tanpa adanya berpaedah. Sementara itu juga, masih banyak masyarakat di setiap gampong (desa) yang masih memerlukan anggaran dana desa itu, tetapi dugaan masih adanya kepentingan-kepentingan pribadnya oleh pejabatan yang bermoduskan mafia tersebur.

Ketika awak media mpi aceh ini, mencoba mempertanyakan (dikonfirmasikan) “ikshan” dari pihak pekerja pelaksanaan bimtek kepemudaan yang masih terlaksana perpanjangan waktu (hari) oleh pihak panitia yang dugaan berkedok mafia tersebut. Apakah ini masih berlanjut pada pelaksana acara bimtek kepemudaan disetiap desa (gampong) se-kabupaten aceh timur itu, dan siapa panitia acara pelaksananya (ketua)-nya. “Ikshan” pun sembari mengulaskannya.

“Memang benar pak, namun itu pada tahan ketua pemudanya. Kemarin itu, bimtek kepemudaannya. Besok baru acara bimtek tuah phetnya pak, kalau ketua panitia dari ppskapnya. Berada di jakarta, kalau saya  dibidang pengaturan kebutuhan para peserta bimtek ini aja pak. Kalau panitia di tempat ini pak, dari pihak desanya adalah ketua apdesi dan ada juga dari TNI-nya yang mengawasinya pak,”ujarnya demikian. Dini hari rabu 07/06/2023 sekitar pukul.12.15.wib.

Yang parahnya lagi, dari ketua apdesi se-kabupaten aceh timur. Diduga pula, telah melakukan sistem ilmu berulok kepada beberapa awak ini. Yang dijanjikan dirinya ketua apdesi se-aceh timur tersebut, dirinya mengundang agar beberapa awak media online secara tergabung. Untuk bertemu minum koli bersama, dengan kata ucapannya. Lewat chat whatsapp selularnya,”Kalau ke Idi.Telpon Ya Kita Ngopi,”cetusnya demikian. Dini hari tadi siang, sekitar pukul.12.47.wib.

Namun, sewaktu dihadiri. Dirinya ketua apdesi tersebut, saling main kotak umpet. Layaknya kodok puru saja, terindikasi muncullah ilmu ulok-uloknya yang dirinya tampilkan. Dalam pantauan awak media online mpi aceh ini, bahwa dirinya ketua apdesi itu. Dinilai hanya sebatas angka empat tuju (47) saja, Disinyalir dugaan jadi mafia penguras anggaran dana desa yang tanpa berpotensi, diduga tak punya nyali untuk mengundang beberapa kalangan media online alias banyak “kombur” doang aja.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan