Ajang Ngopi Santai Bareng, Warga Masih Kaget Yunas Nyaleg Demokrat

Kota Bekasi, MPN
Ajang silaturahmi menjadi momen khusus bagi H Yusup Nasih dalam rangka menjalin komunikasi dengan kalangan masyarakat. Tak jarang melalui ajang silaturahmi ini juga, Yusup Nasih merasakan adanya ikatan persaudaraan yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat.

Rasa persaudaraan ini juga terlihat dalam ajang Ngopi Santai Bareng yang dihadiri Yusup Nasih di wilayah Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (1/7). Kegiatan yang diprakarsai jajaran pengurus PAC Partai Demokrat Kecamatan Jatisampurna, ini dihadiri puluhan tokoh masyarakat setempat.

Ada yang menarik dalam obrolan malam itu antara Yusup Nasih dengan masyarakat. Ternyata masih ada saja masyarakat yang kaget atau tidak mengetahui pindahnya Yusup Nasih dari Partai Golkar dan kini bernaung di Partai Demokrat.

Sosok Yusup Nasih memang identik dengan Partai Golkar yang berpuluh tahun dinaunginya. Makanya saat lelaki yang populer disapa Yunas ini pindah ke Partai Demokrat, masih ada saja warga yang kaget.

Rasa kaget ini diutarakan Ustadz Hasan Basri, salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam ajang Ngopi Santai Bareng. “Selama ini yang saya tahu Pak Yunas di Golkar, makanya saya kaget pas lihat Pak Yunas pindah ke Demokrat, apalagi ikut Nyaleg dari Demokrat, jujur aja saya kaget juga,” tegasnya.

Meski demikian, Hasan Basri tetap memberikan respon positifnya terkait tampilnya Yunas sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Kota Bekasi melalui Partai Demokrat. “Saya yakin mayoritas masyarakat Jatiraden sudah mengenal sosok Pak Yunas, memahami perjuangan Pak Yunas dalam menyerap aspirasi masyarakat saat Beliau masih menjabat anggota DPRD Kota Bekasi beberapa periode lalu. Makanya masyarakat tidak peduli Pak Yunas maju dari partai apa, saya yakin masyarakat tetap mendukung Pak Yunas,” tegasnya.

Sementara itu, Yunas membenarkan bahwa dirinya sudah pindah ke Partai Demokrat. Dia mengaku sudah tidak ada keharmonisan lagi dengan pengurus Partai Golkar Kota Bekasi, sehingga mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Golkar.

Lebih lanjut Yunas berharap kiprah politiknya melalui Partai Demokrat bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan wilayah. “Anggap saja cita-cita politik saya ini merupakan napak tilas dari kiprah saya dalam berpolitik untuk menjembatani harapan dan cita-cita luhur saya demi membangun wilayah menjadi lebih baik lagi,” ulasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Jatisampurna Iwan Setiawan optimistis bergabungnya Yunas akan memberikan dampak positif bagi Partai Demokrat. “Bergabungnya Pak Yunas secara otomatis akan berdampak positif dalam mendongkrak suara Demokrat pada Pemilu 2024 nanti,” ungkapnya.

Iwan juga merasa yakin banyak masyarakat yang merindukan kiprah Yunas dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan yang dibutuhkan lingkungan masyarakat. “Makanya saya yakin mayoritas tokoh masyarakat pasti tetap mendukung Pak Yunas karena sejarah sudah membuktikan bagaimana perjiangan Pak Yunas berhasil membangun wilayah Jatisampurna menjadi wilayah yang maju dan berkembang,” pungkasnya. (Mul)