PJ Gubernur Heru Budi Hartono Meninjau Rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Beberapa Warga Terdampak Relokasi Kini Hidup Lebih Nyaman dan Enak serta Layak Hidupnya

Jakarta,- mediapatriot.co.id PJ Gubernur DKI JAKARTA Heru Budi Hartono Saat Kunjungan ke rusun Tzu Chi Penataan kawasan lingkungan dan tata kota di Provinsi DKI Jakarta yang terus berkembang diyakini akan membawa manfaat cukup besar bagi warga, salah satunya yang terdampak pembangunan. Sinergi lintas sektor menjadi kunci suksesnya pembangunan kota dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Adalah Daqnas Al Akhtur Ally seorang warga yang kini tinggal di rumah komplek susun (rusun) Cinta Kasih Buddha Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat menyampaikan bahwa dirinya merupakan salah seorang terdampak relokasi oleh Pemerintah DKI Jakarta kala itu.

Ia mengaku, saat ini kehidupannya jauh lebih baik dibanding waktu ia masih tinggal di tempat sebelumnya. Dia berkisah, seandainya ia serta keluarga tidak mengikuti anjuran pemerintah, belum tentu kehidupannya lebih baik seperti sekarang.
“Enggak bisa dipungkiri bahwa tinggal di rusun itu nyaman dan lebih manusiawi daripada kita harus tidur di tempat rawan. Saat tempat tinggal kita layak, saat itu juga kita bisa bekerja cari nafkah dengan tenang,” ujar Daqnas disela kunjungan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ke rusun Tzu Chi pada Sabtu (26/8/2023).
Senada dengan Daqnas, Nur Triyanto juga menilai bahwa selama tinggal di rusun, keluarganya lebih terjaga. Nur menuturkan, dulu ketika masih tinggal di bantaran muara, dirinya kerap was-was saat mencari nafkah lantaran dihantui ketakutan tempat tinggalnya tiba-tiba rata dengan tanah.

Saat mau direlokasi pemerintah, kata Nur, ia sempat tidak yakin akan mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik seperti sekarang. Namun, lanjutnya, Pemprov DKI saat itu berhasil meyakinkan warga bahwa kehadiran pemerintah adalah untuk menjaga warganya.
“Saya dan keluarga sangat bersyukur bisa tinggal di sini. Keluarga bisa tidur nyenyak dan hidup nyaman. Saya pun bisa fokus cari nafkah dan enggak kuatir lagi, bersyukur saat itu saya nurut sama pemerintah sehingga ekonomi juga alhamdulillah lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berpesan agar warga penghuni rusun untuk tetap menjaga lingkungan dengan baik. Menurut PJ. Gubernur Heru, warga rusun adalah bagian yang juga memiliki kewajiban untuk menghadirkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan.

“Pada dasarnya membuat nyaman tempat ada pada penghuninya sendiri. Tapi juga pemerintah pasti hadir untuk masyarakat. Kita bisa bersinergi untuk sama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Pj. Gubernur Heru.
Sebagai informasi, Jakarta pernah mengalami musibah banjir besar pada awal tahun 2002 yang meluluh lantakkan pemukiman warga. Sekitar 42 kecamatan di Jakarta terdampak. Luas genangannya diperkirakan mencapai 24,25 persen atau sekitar 16.041 hektar dari total wilayah Jakarta.

Kawasan Kali Angke (Kampung Poglar sampai Kanal Banjir di Jakarta Utara) yang belum dinormalisasi juga menambah parah banjir saat itu. Saat banjir terjadi, sekitar 300 ribu masyarakat Jakarta mengungsi. Selain itu, banyak warga yang diserang penyakit, seperti diare dan demam.

Setahun kemudian, yakni 2003 Pemerintah DKI Jakarta menjalankan program relokasi bagi warga bantaran Kali Angke sebagai bagian dari upaya pembenahan tata kota. Kala itu, Heru Budi Hartono masih menjabat Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kemudian membangun komplek rusun di Cengkareng, Jakarta Barat yang kebanyakan diisi oleh warga binaan dari bantaran Kali Angke, Kapuk, dan daerah-daerah di sekitarnya.

“Bahwa perelokasian masyarakat Kali Angke ke Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi membawa dampak yang sangat nyata, terutama dalam budaya hidup dan pola pikir. Mereka yang terbiasa hidup di bantaran kali dengan pola hidup yang tidak teratur, kini harus berubah dengan pola hidup yang lebih teratur, sehat dan bersih,” kata Effendi Anas mewakili Pemprov DKI Jakarta (12/1/2009) silam.***
(JHON )




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.

Chat MediaPatriot via WhatsApp

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan