Masyarakat Rumah Susun Marunda Blok C Pindah ke Rumah Susun Nagrak Akibat Ambruknya Rusunawa Marunda Jakarta Utara

Jakarta,- mediapatriot.co.id Meskipun siap dipindahkan ke Rusunawa Nagrak, nyatanya masyarakat Rumah Susun Marunda Blok C masih bertanya tanya di lubuk hati yang dalam. Mereka masih merasa keberatan dengan biaya sewa bulanan di Rusunawa Nagrak yang lebih mahal dibandingkan dengan rumah susun di Marunda.

Sekretariat Jenderal (Sekjen) Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) Maulana mengatakan perbandingan biaya sewa antara Rusunawa Marunda dengan Rusunawa Nagrak cukup tinggi yang bersubsidi di sini Rp 150.000 per bulan dan umum itu sekitar Rp 300.000 per bulan,akan tetapi di Rusunawa Nagrak, yang subsidi sekitar Rp 550.000, kalau yang umum antara Rp 750.000 sampai Rp 800.000, ya cukup berat beban yang masyarakat pikul kata Maulana mengatakan perbedaan tarif itu sangat jauh. Padahal, warga Rusunawa Marunda merupakan masyarakat Jakarta yang juga berhak mendapat subsidi dari Pemprov DKI. Maulana berharap Pemprov DKI dapat mengubah kebijakannya mengenai tarif rusun itu.

Dia menegaskan masyarakat terbebani dengan biaya sewa tersebut. Untuk bayar Rp 150.000 saja mereka masih banyak menunggak. Apalagi Rp 500.000 dan dibebankan bayar tiga bulan untuk jaminan? Nah, itu beban mereka sebenarnya, tutur Maulana. Untuk diketahui, warga Rusunawa Marunda Blok C yang direlokasi ke Rusunawa Nagrak juga dibebankan uang jaminan untuk tiga bulan. Selain tuntutan tersebut, mereka meminta disediakan bus sekolah mengingat banyak anak Rusunawa Marunda Blok C mengenyam pendidikan di di SDN 02 Marunda, SDN 05 Marunda, dan SMPN 290. Selain itu, warga meminta Pemprov DKI tidak mengubah alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP), yakni Rusunawa Marunda. Warga juga menuntut Pemprov DKI membebaskan biaya sewa.

Jika ada biaya sewa di Rusunawa Nagrak, disamakan seperti Rusunawa Marunda. Terakhir, kewajiban pembukaan rekening untuk pembayaran di Rusunawa Nagrak ditangguhkan mengingat 70 persen warga yang direlokasi tidak memiliki penghasilan tetap. Adapun relokasi ini dilakukan Pemprov DKI setelah insiden atap beton Rusunawa Marunda Blok C5 Berdasarkan hasil rekomendasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bangunan Rusunawa Marunda Blok C sudah tidak layak huni dan membahayakan warga. (JHON )


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan