Kab Bandung, MPN.
Pada musim kemarau ekstrim, sehari hari masyarakat yang melintas di sungai Citarum disuguhkan berbagai jenis sampah di endapan lumpur yang sudah terlihat karena debit air menurun.
Selain menggunakan alat berat untuk mengangkat endapan lumpur yang bercampur sampah, Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo memerintahkan anggota dan relawan untuk turun membersihkan sampah di permukaan sungai Citarum.
Dengan membawa alat seperti cangkul, garuk juga karung, para anggota satgas dan relawan turun di wilayah yang dangkal.
Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo melalui Bamin Sektor Peltu Aseng menyampaikan, turunnya debit air Citarum, sampah yang bercampur dengan lumpur terlihat jelas.
” Dengan keterbatasan alat berat untuk mengeruk lumpur, kita upayakan anggota dan relawan turun ke sungai Citarum untuk mengangkat sampah yang terlihat,” ujar Peltu Aseng, Selasa (19/09).
Hal itu lanjut Bamin sektor, untuk meminimalisir agar sampah tidak terbawa hanyut ke hilir apabila musim penghujan tiba dan air kembali normal.
” setiap hari sampah di permukaan sungai bisa terangkat sekitar 2-3 kubik, sampah sampah itu langsung diangkat dan dimusnahkan,” tuturnya.
Rie.