Pesawat Tempur hasil Kerja Sama Indonesia-Korsel KFX/IFX, dan akhirnya Indonesia mendapatkan Transfer Teknologi serta Knowlage
MEDIAPATRIOT.ID, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko mengatakan, Kerja sama industri pertahanan Indonesia-Korea Selatan (Korsel) terus berlanjut dan tidak pernah dibatalkan.
-Menurut Panglima TNI Periode 2013-2015 tersebut, Selama ini dirinya bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan TNI, tidak pernah berhenti untuk mencari terobosan, agar kerja sama industri pertahanan, terutama pesawat tempur KFX/IFX, bisa terus berjalan antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.
Sambung KSAD Periode 2013, Melalui kerja sama itu, Indonesia bisa membangun infrastruktur untuk jangka panjang sekaligus mendapatkan ilmu pengetahuan di sektor teknologi untuk industri pertahanan di Indonesia.
“Arahan Presiden (Jokowi) kerja sama dilanjutkan, karena salah satu kerja sama yang strategis. Baik untuk pembangunan infrastruktur pertahanan jangka panjang, maupun transfer knowledge teknologinya,” kata Moeldoko.
-MOELDOKO SUDAH TEMUI MENTERI PERTAHANAN KOREA SELATAN*
Moeldoko mengaku sudah bertemu dengan Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan), Eom Dinghwan, Kamis (5/10/2023), di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta.
Lanjutnya, Kerja sama pada bidang pertahanan antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sangat penting, guna menjaga hubungan baik kedua negara.
Setelah itu, Ia menambahkan, Indonesia dan Korea Selatan sudah bekerja sama selama 50 tahun terakhir.
“Pertemuan itu membahas keberlanjutan kerja sama pengembangan pesawat tempur Korea Fighter X dan Indonesia Fighter X (KFX/IFX),” ungkap Moeldoko.
-MENTERI DAPA KOREA SELATAN APRESIASI KOMITMEN INDONESIA*
Sementara itu, Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan) menyampaikan apresiasinya, Atas komitmen pemerintah Indonesia untuk melanjutkan kerjasama pengembangan pesawat tempur KFX/IFX.
“Ini sejalan dengan kesepakatan pemimpin kedua negara, bahwa Indonesia dan Korea adalah mitra terbaik. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas keberlanjutan kerjasama ini (pesawat tempur KFX/IFX),” ujar Eom Dinghwan.
“PENJELASAN”
Sebagai Informasi, Pelaksanaan kerja sama pesawat tempur KFX/IFX ada di bawah koordinasi Kemenkopolhukam dan Kemhan.
Dalam kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX/IFX, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi pesawat tempur.
Proyek pembuatan pesawat tempur secara bersama-sama ini, diperkirakan akan memproduksi 120 unit pesawat tempur bagi Korsel, dan 48 unit untuk Indonesia. (Bento).*











