Sosialisasi Bersama BPOM, Wenny Haryanto: Hindari Kantong Kresek Berwarna

Kota Bekasi, MPN

Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto menggelar sosialiaasi keamanan obat dan makanan di wilayah Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (6/11). Kegiatan ini menghadirkan Endang Yaya, S Si, Apt selaku Ketua Tim Infokom BBPOM di Bandung sebagai narasumber.

Nampak hadir dalam sosialisasi ini, diantaranya Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio dan salah seorang tokoh perempuan Kota Bekasi Sukmawati Sultan. Seperti biasa, kegiatam dirangkai dialog interaktif yang dimanfaatkan peserta untuk lebih memahami cara memilih obat dan makanan yang berkualitas.

Dalam kesempatan itu, Dra Hj Wenny Haryanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dan cerdas dalam memilih makanan dan obat-obatan termasuk kosmetik. “Perhatikan ketentuan yang sudah ditetapkan BPOM untuk memilih obat dan makanan yang layak konsumsi,” tegasnya.

“Jangan sampai akibat salah memilih obat atau kosmetik, ibu-ibu yang tadinya ingin tampil cantik justru kecewa karena kosmetik yang digunakan ternyata mengandung zat kimia berbahaya. Kita juga harus cermat memilih makanan-makanan yang layak konsumsi dan terhindar dari kandungan berbahaya yang bisa mengancam kesehatan kita dan keluarga kita,” papar Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini.

Lebih lanjut Wenny berpesan kepada masyarakat agar terlebih dahuku mengecek Kemasannya, apakah masih rapih atau sudah rusak. “Lalu kita cek Labelnya untuk mengetahui komposisi dan aturan pakainya, cek Ijin edarnya apakah sudah ada ijin edar dari BPOM atau belum, dan cek Kadaluarsanya sehingga kita mendapatkan obat dan makanan yang layak untuk kesehatan kita,” papar Wenny saat memberikan tips cerdas dan bijak kepada masyarakat saat ingin membeli obat dan makanan.

Tak lupa Wenny juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir agar mengurangi penggunaan kantong plastik (kresek) berwarna hitam. “Berbahaya sekali, karena kantong plastik hitam ini hasil daur ulang menggunakan bahan kimia berbahaya,” tegasnya. (Mul)