PJ Gubernur Heru Budi Hartono Menegaskan Warga DKI Jakarta yang Menyalah gunakan KJP Plus dalam Tempat Penukaran Pangan Murah

Jakarta,- mediapatriot.co.id Heru Budi Hartono, yang saat itu menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, memberikan penegasan kuat terkait larangan penjualan Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus.
Beliau menekankan bahwa praktik menjual dan membeli KJP Plus adalah hal yang tidak diperbolehkan serta tidak dapat ditoleransi.
KJP tidak bisa diperjual belikan,KJP itu untuk membeli baju, tas, alat sekolah lainnya Kalau tadi disampaikan diperjual belikan itu adalah subsidi pangan untuk penerima KJP, ucap Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi dioleh media
Heru Budi Hartono menyatakan bahwa penerima KJP termasuk dalam golongan yang berhak menerima bantuan pangan bersubsidi, yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2016.
Subsidi pangan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pokok anak-anak yang sedang bersekolah.
Apabila terdapat pelanggaran atau praktik jual beli KJP Plus, Heru Budi Hartono menegaskan bahwa subsidi pangan murah akan diberhentikan
Anak-anak itu supaya sehat, bisa bersekolah, dan bersaing dengan teman temannya, punya kemampuan, mendapatkan ilmu yang baik, makannya dikasih apa? Kasih ayam, daging, telur, ikan itu untuk dimakan oleh anaknya, bukan untuk diperjual belikan ucapnya Heru Budi Hartono
Gubernur menjelaskan bahwa jika KJP Plus dijual, subsidi pangannya akan segera dihentikan.
Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika menemukan pelanggaran tersebut.
Kalau terjadi diperjual belikan (subsidi pangan penerima KJP), itu sesungguhnya pada saat sekarang, kalau ada aduan-aduan warga masyarakat dengan senang hati tentu nanti kita akan tindaklanjuti bersama, ungkapnya.
Suharini juga mengimbau warga masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan praktek praktek jual-beli KJP Plus.
Gubernur menegaskan bahwa tindakan akan segera diambil jika hal tersebut terjadi di gerai atau tempat penukaran pangan murah katanya
(JHON )




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan