Mahasiswa/I Hukum UNWIRA Kupang Identifikasi Masalah Hukum di TTU, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kupang, MediaPatriot – Menjawabi kebutuhan masyarakat mengenai permasalahan hukum, mahasiswa/I Fakultas Hukum difasilitasi pihak desa untuk melaksanakan diskusi bersama, pada Kamis, (22/11/23), hingga berakhir pada Senin, (27/11/23).

Kegiatan diskusi tersebut dihadiri oleh kepala desa Agustinus Kono Toan, S.H., sekertaris desa Vinsen Susu, S.pd., dan juga masyarakat dan lembaga adat yang sempat hadir.

Diskusi tersebut dilaksanakan dengan rute. Dimulai dari dusun D, dusun B, dusun A dan dusun C. Konsep blusukan yang dibuat membuahkan hasil yang baik dengan banyak hal yang timbul dari keresahan masyarakat hal ini dapat terjadi krena fitback dari masyarakat yang begitu antusias.

Wilayah pemetaan diskusi untuk menggali persoalan hukum yang ada dilakukan secara keseluruhan di Desa Nian. Mulai dibuat mengikuti jadwal yang dikompromikan bersama masyarakat.

Kagiatan advokasi ini dilakukan mulai dari tanggal 22 November 2023 di dusun D Desa Nian, tanggal 23 di Dusun B Desa Nian.

Selanjutnya tanggal 24 di dusun A dan terkakir dilaksanakan di dusun C Desa Nian pada tanggal 27 November 2023.

Dalam proses diskusi untuk menggali masalah di Desa Nian ini selalu melibatkan aparatur Desa, Mahasiswa, lembaga adat juga masyarakat.

Seluruh Hasil dari pengkajian dan penggalian masalah ditengah masyarakat Desa Nian sangat beragam, tetapi persoalan yang paling urgen dan belum ada penyelesaian lebih jelas dan mengikat.

Melihat dari seluruh masalah yang ada pada setiap dusun yang didapat dari advokasi, lebih sering menemui masalah mengenai ternak yang masuk kebun dan merusak hasil kebun, yang dalam hal ini menimbulkan persoalan yang merugikan banyak pihak dan berdampak pada sengketa yang tidak diinginkan.

Menurut Kades Desa Nian, Agustinus Kono Toan, S.H., “nah ini masalah ini, yang kita mau tertibkan dan amankan soal pemilik kebun atau ternak ketika suda terjadi seperti ini”, tuturnya.

Masyarakat berharap agar mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira UNWIRA Kupang menjawabi masalah yang tengah dihadapi masyarakat Desa Nian.

Masyarakat sangat menginginkan kerinduan yang selami ini mereka nantikan bahwa harus ada ketentuan yang mengikat berkaitan dengan persoalan ini.

Mahasiswa Fakultas Hukum, Kevin Sylton menyatakan, agar kolaborasi dari advokasi yang sudah di sepakati membuahkan komitmen bahwa mereka akan bersama-sama merancang sebuah peraturan desa untuk menyelesaikan persoalan yang suda lama dan yang sering terjadi di Desa Nian.

“Ini tentunya bukan hanya mengamankan satu kepentingan, tapi untuk mengakomodir kepentingan semua orang demi memenuhi yang namanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum”, tutur Kevin.


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan