Wujudkan Visi Religius, MUI Ciketingudik Bakal Gulirkan Program Pemersatu Umat

Kota Bekasi, MPN

Setelah membentuk kepengurusan baru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, bakal langsung menjalankan program-program kerjanya. Seluruh program kerja yang dirancang ini tercatat sebagai hasil Rapat Kerja yamg digelar belum lama ini, pasca-pelantikan pengurus MUI Kelurahan Ciketingudik periode 2023-2028.

Saat dijumpai, Ketua MUI Ciketingudik KH Wahyudin, Lc, MM menjelaskan ada beberapa program yang disiapkan untuk dilaksanakan secara rutin dalam waktu dekat ini, diantaranya Subuh Keliling. “Kami akan upayakan kegiatan Subuh Keliling bisa terlaksana rutin tiap bulan, tentunya dengan berkoordinasi dengan pihak DKM atau Dewan Kemakmuran Masjid dan Mushallah setempat,” ungkapnya mengawali perbincamgan.

Agar terlaksana secara maksimal, Wahyudin menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Subuh Keliling ini. “Kami akan lakukan kajian khusus atau semacam evaluasi, agar program Subuh Keliling ini berjalan maksimal, sekaligus kita lakukan perbaikan-perbaikan jika ada kekurangan dalam pelaksanaan program ini,” paparnya.

Sementara untuk lebih mendekatkan MUI dengan masyarakat, pihaknya akan melakukan diskusi atau sharing dengan para ulama atau tokoh agama di tiap lingkungan RW yang ada di Ciketingudik. “Kita saling sharing atau bertukar wawasan untuk memcari solusi jika ada permasalahan keagamaan yang terjadi di lingkungan masyarakat sehingga permasalahan tersebut tidak meluas,” tegasnya.

Lebih lanjut Wahyudin menyatakan MUI Ciketingudik juga merencanakan program pelatihan hafiz dan tilawah Quran untuk kalangan anak-anak dan remaja. “Kami ingin anak-anak Ciketingudik memiliki semangat untuk memperdalam ajaran Islam, dan kelak bisa mengharumkan nama Ciketingudik melalui ajang MTQ, baik di tingkat Kota Bekasi hingga tingkat nasional,” ujarnya.

Selain itu jiga pihaknya akan tetap mendukung setiap kegiatan Hari Besar Agama Islam yang rutin dirayakan masyarakat. “Pokoknya setiap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah, pasti akan kami dukung, sehingga bisa terwujud visi Ciketingudik Religius,” imbuhnya.

Wahyudin berharap selutuh program yang direncanakan MUI Ciketingudik bisa terlaksana secara maksimal sehingga memberikan azas manfaat positif dalam kehidupan beragama di lingkungan masyarakat. “Motivasi kami menjalankan program kerja adalah untuk menyatukan seluruh ulama dan umat, agar tidak ada konflik keagamaan yang muncul, tidak ada perpecahan hanya karena perbedaan aliran dalam agama, semua hidup rukun dan damai,” harapnya.

Dukungan LPM Ciketingudik
Terpisah, Ketua LPM Kelurahan Ciketingudik Salim Samsudin berharap positif terhadap terbentuknya kepengurusan baru MUI Ciketingudik. “Selama ini, sinergitas antara LPM dan MUI di Ciketingudik tetap harmonis, kami saling memberi dukungan terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan yang digelar masyarakat,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa untuk wilayah Kota Bekasi hanya di Ciketingudik yang memiliki pengurus MUI tingkat kelurahan.

Salim menyebut LPM Ciketingudik selama ini juga aktif melaksanakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di tiap lingkungan RW. “Kami bersyukur karena setiap kegiatan PHBI yang kami laksanakan selalu mendapat dukungan dari para pengurus MUI Ciketingudik, dan ini menjadi salah satu bukti adanya sinergitas yang harmonis,” tegasnya.

Menurut Salim, keberadaan MUI sangat penting untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait keagamaan yang muncul dalam kehidupan masyarakat. “Alhamdulillah, masyarakat Ciketingudik selama ini hidup rukun tanpa adanya permasalahan keagamaan yang terjadi,” tambahnya.

Salim kemudian menyampaikan harapannya agar MUI bisa menjadi motor penggerak dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiah di kehidupan masyarakat Ciketingudik. “Masyarakat Ciketingudik menjadi lebih religius dan semakin dekat dengan Tuhan-nya,” katanya. (Mul)