Purwakarta, MPN.
Tumpukan tanah yang berada dipinggir anak sungai Cigandasoli Kampung Cikondang Kecamatan Darangdan mengakibatkan aliran air tidak lancar.
Tumpukan tanah tersebut ditumbuhi tanaman liar, bahkan beberapa pohon pisang ikut tumbuh tanpa terawat.
Sebagai antisipasi terjadinya luapan air, satgas Citarum sektor 13 sub 01 lantas mengajak warga sekitar untuk mengangkat tanah yang berasal dari endapan lumpur.
Dansektor 13 Kolonel Caj Rudi Priyanto SE, MM, menyampaikan bahwa, tanah tersebut berasal dari endapan lumpur, lama kelamaan terjadi penumpukan pada tembok penahan tanah di sungai Cigandasoli.
” Apabila terjadi pembiaran, maka tumpukan tanah itu akan melebar dan terjadi pendangkalan dan penyumbatan, sehingga debit air tidak tertampung dan meluap ke pemukiman warga,” terang Dansektor 13.
Dipimpin Dansub 01 Serka Ujang Suhendi, tanaman endapan tanah sepanjang 50 meter itu lantas dibersihkan, tanaman liar dan pohon pisang yang tumbuh dibabad dan dibuang.
” Aliran air Cigandasoli di Kampung Cikondang dipergunakan warga untuk mengairi sawah dan kolam kolam ikan, apabila terhambat maka pengairan pin akan terhambat dan itu merugikan petani setempat,” ungkap Serka Ujang Rohendi, Jum’at (23/02).
Untuk membersihkan anak sungainya tambah Dansub 01, kami mengajak warga dan petani setempat untuk menormalkan kembali sungainya.
” Alhamdulillah, mereka memahami dan langsung turun bersama satgas Citarum, kita meminta warga setempat untuk terus menjaga sungai Cigandasoli, jangan sampai terjadi pendangkalan akibat pembiaran,” imbuhnya.
Rie.