Asal Usul Bandakh Unggak Makhga Pekhtiwi Buay Sekha

Tanggamus – Media Patriot Nasional- Sejarah singkat berdirinya Kebandakhan Unggak Makhga Pekhtiwi Cukuh Balak, di wilayah kebandakhan Lima, diawali dengan menyebarnya para bangsawan dari reruntuhan Kerajaan Besar “Sekala Brak” yang terletak di Lampung Barat, dengan sebutan “Tanoh Unggak”.

Keratuan-keratuan yang masih terjaga sampai sekarang

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

1. Keratuan Puncak, ibukotanya sekitar Sanguk patcak di lingkungan ibukota Sekala brak.

2. Keratuan Pugung, ibukotanya Pugung Mengandung Sukadana, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan sampai daerah-daerah sekitar Tanjung Tua.

3. Keratuan Balau, ibu kotanya terletak di Gunung Jualang di daerah Timur Kota Tanjung karang.

4. Keratuan Pemanggilan Keratuan ini ibu kotanya di sekitar hilir kota Martapura (sekarang termasuk daerah/wilayah Propinsi Sumatera Selatan). Keturunannya tersebar di sekitar Sungai Komering (Sumatera Selatan), Krui, Liwa, dan sekitarnya (Lampung Barat), Teluk Semaka (Tanggamus), Teluk betung, Kalianda (Lampung Selatan).

Dilihat dari sejarahnya, Cukuh Balak termasuk Keratuan Pemanggilan karena terletak di daerah Teluk Semaka, begitu juga bahasanya memakai bahasa Lampung Pesisir (Lampung Pesesekh Dialek A).

Kecamatan Cukuh Balak terdapat lima Kebandaran terkenal dengan sebutan “Pesesekh Lima” atau “Bandak Lima” karena kebandaran ini berjumlah Lima dan terletak di pesisir (di pantai lautan).

Makhga Pekhtiwi

Kebandakhan Unggak (Suka Khaja)

Kebandakhan Doh (Tanjung Jati)

Bandakh Unggak terdiri dari beberapa Sai Batin, yaitu : Suka khaja, Kejadian Lom/Luah, Saka/Suka Dana, dan Banjakh Negekhi.

Bandakh Doh terdri dari beberapa Sai Batin, yaitu: Tanjung Jati, Tanjung Khaja, Suka Padang, dan Way Khilau.

Kebandakhan Unggak berasal dari Tanoh Unggak Sekala Brak, yang datang ke Pekhtiwi tua-tua mereka ialah Bedas Dipati, Buai Sakha.

Kini sudah 12 ketururunan, yang salah satunya memegang pemerintahan adat sampai sekarang ini ialah Haji Ahmad Syaikhu (Adok Khatu Berlian Ke 11).

Keturunan dari Bedas Dipati tersebut sebagia berikut:

Bedas Dipati

Kesayih

Mas Chu

Khadin Unang

Kakhya Unang Negakha

Minak Unang

Khaja Pukhba

Khaja Nitinegakha

Batin Zakaria

Kakhya Unang Negkhakha

Khatu Berlian (H. Ahmad Syaikhu)

M.Maulana Muhammad Iqbal

 

(Adi Chandra Gutama)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan