Kompensasi Sampah Belum Turun, Warga Teriak Soal Kebutuhan Lebaran

Kota Bekasi, MPN

Masyarakat dari empat kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, merasa kecewa karena Dana Kompensasi Sampah TPST Bantargebang belum juga cair. Padahal, uang kompensasi yang rutin diterima warga setiap triwulan (tiga bulan) sekali ini sangat membantu warga untuk menutupi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari lagi.

Rasa kecewa warga terkait belum cairnya uang kompensasi sampah ini diakui oleh Ketua RW 03 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Ateng Parman. Menurutnya, banyak warga yang datang kepadanya dan menanyakan kapan uang kompensasi atau biasa disebut ‘Uang Bulog’ cair.

“Banyak warga yang datang ke saya dan bertanya kapan Uang Bulog cair? Masyarakat tentunya berharap uang kompensasi sampah ini bisa cair segera karena bisa membantu masyarakat untuk menutupi kebutuhan yang tinggi jelang Lebaran,” kata Ateng seusai mengikuti kegiatan Safari Ramadhan LPM Ciketingudik di Masjid Ziyadatul Khoir, Jumat (29/3).

Ungkapan senada disampaikan Ketua Forum Komunikasi RW (FKRW) Kelurahan Ciketingudik Suro Sinar Surya. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bisa mencari solusi agar Dana Kompensasi Sampah TPST Bantargebang cair sebelum perayaan Lebaran.

“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan audiensi dengan Pak Pj Wali Kota Bekasi juga dengan Kepala UPTS TPST Bantargebang, dan kami sampaikan keinginan warga terkait pencairan dana kompensasi sampah. Kami juga sampaikan keresahan warga menghadapi kebutuhan Lebaran. Makanya warga sangat menaruh harapan besar dari pencairan Uang Bulog ini untuk menutupi kebutuhan Lebaran,” papar Suro.

Selain kebutuhan Lebaran, Suro menigungkapkan kebiasaan warga yang membayar ingin Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan memanfaatkan Uang Bulog. “Kami para Ketua RW diminta membantu pemerintah terkait capaian hasil PBB. Nah ketika kami sampaikan informasi soal tagihan PBB ini, warga bilang cairkan dulu Uang Bulog biar bisa bayar PBB,” katanya.

Menutup perbincangan, Suro berharap respon positif dari Pemprov DKI Jakarta selaku pemilik TPST Bantargebang dan Pemkot Bekasi terkait keresahan masyarakat yang ada di empat kelurahan di Kecamatan Bantargebang ini. “Karena bukan hanya warga Ciketingudik saja yang resah, warga dari empat kelurahan di Kecamatan Bantargebang ini juga memiliki harapan yang sama agar Uang Bulog segera cair,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan