Jakarta, 8 Juni 2024 – Badan Persaudaran Antariman (BERANI) Mengadakan Dialog Lintas Iman Hari Raya Waisak 2568/2024 dengan tema “Merawat Dunia, Menjaga Kehidupan” yang di adakan di Wisma Sangha Theravada Indonesia (STI) Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
Dalam acara Diskusi BERANI hadir sebagai Narasumber ; YM. Bhikku Dhammasubho Mahathera (Kepala Wisma STI), Romo Franz Magnis Suseno (Imam Khatolik), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta 2018-2023), Kanjeng Astono (Kabid Keagamaan & Spiritualitas PHDI), Pdt. Gomar Gultom (Ketum PGI), Budi Santoso Tanuwibowo (Ketum Matakin), Wakil Kabid Pendidikan dan Pelatihan H Mulawarman Hannase, Daniel Johan (Ketua DPP PKB), Lorens Manuputty (Ketum DPP BERANI).
Lorens Msnuputty (Ketum BERANI) mengatakan dihadapan Media Online ; “Sebagai warga negara selama mempunyai potensi Gubernur DKI siapa saja berhak untuk maju tapi untuk dukungan dan mendukung ini kami dari Berani ini bagian yang tak terpisahkan dari Partai PKB dan mengikuti garis komando dari Muhaimin Iskandar.
Pemilu 2024 BERANI pernah menjadi bagian dari tim AMIN, kami menilai karya Anies Baswedan sewaktu menjadi Gubernur DKI Jakarta pasti banyak baik dalam perizinan ibadah maupun merawat kerukunan umat beragama di Jakarta tapi untuk dukung dan mendukung Anies Baswedan mencalonkan kembali jadi Gubernur DKI tetap kami dari Berani tetap menunggu komando dari Muhaimin Iskandar sebagai Ketum PKB.
Kita adalah generasi penikmat (dari perjuangan para pendiri bangsa dalam mendirikan Indonesia). Tapi persoalannya bukan hanya menikmati, kita perlu untuk merawat semangat toleransi dan semangat kesetaraan itu.
Adapun harapan dari acara ini semua dari kesimpulan dari kepercayaan itukan selain mengasihi Tuhan tetapi juga mengasihi sesama umat manusia beragama sehingga terwujudnya merawat kerukunan hidup beragama.
Daniel Johan (Ketua DPP PKB mengatakan bahwa partai PKB akan meggelar karpet merah buat Anies Baswedan jika maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024-2029.
Aasan menghadirkan Anies Baswedan karena Anies memiliki rekam jejak selama memimpin Jakarta dan berhasil mewujudkan berbagai keragaman dengan suasana yang teduh.
Sosok Anies Baswedan sudah pernah berpengalaman mewujudkan langkah-langkah berbagai keragaman dan menjadi pedoman warga Jakarta yang pernah dipimpinnya dimana kita bersyukur dengan suasana damai, toleransi, komunikasi, kehidupan beragama berlangsung dengan baik,” tutupnya.
Anies Baswedan yang pernah menjadi Gurbernur DKI Jakarta periode 2018-2023 mengatakan selama lima tahun terakhir, suasana di DKI Jakarta kondusif. Hal itu disampaikan dia saat bicara pentingnya negara menghadirkan kesetaraan kesempatan di semua aspek dan bersyukur, bahwa dalam lima tahun di Jakarta tenang, teduh, damai maka dari itu berharap, mudah-mudahan ini bisa diteruskan ke depan suasana tenang, teduh, damai itu. Soal pemimpin Jakarta lima tahun mendatang, Anies mengatakan dirinya masih berdiskusi dan tukar pikiran sebanyak-banyaknya menyikapi Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Anies meminta para pihak menunggu saja sikapnya nanti.
Kita semua menyadari bahwa negeri ini amat Bhinneka, dan bila kami merefleksikan kata pada lambang negara kita, maka kata kuncinya itu ada pada kata tunggal yang bermakna satu. Karena banyak bangsa lain yang lebih bhinneka (beragam), tetapi yang membedakan bangsa kita adalah persatuannya. Bahkan Indonesia ini sudah seperti persenyawaan yakni entitas baru yang berbeda dengan unsur pembentuknya namun unsur pembentuknya tetap ada di dalamnya,” tutupnya.
Red Irwan
