Kab Bandung, MPN.
Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna mengunjungi lahan ketahanan pangan SPLPP Unpad di Desa Arjasari, Selasa (9/07).
Kedatangan Dandim dan Bupati Bandung disambut langsung Danramil 2405/Arjasari Kapten Cke Subardi.
Selain melakukan peninjauan lahan Dandim juga bertatap muka langsung dengan para petani penggarap lahan.
” Ketahanan pangan merupakan program Pemerintah, kehadiran TNI karena program ini sangat penting, persoalan ketahanan pangan harus disikapi dengan serius, karena di beberapa negara sudah menyatakan darurat pangan, khususnya beras,” ujar Dandim.
Keberadaan TNI lanjut Letkol Inf Tinton Amin Putra, semata mata ingin membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
” Jadi jangan sampai ada prasangka bahwa keberadaan TNI ingin menggeser para petani, justru kami ingin membantu meningkatkan hasil produksi,” ungkap Letkol Inf Tinton Amin Putra.
Menurut Dandim, kehadiran TNI ingin membantu dan memberikan solusi kepada para petani penggarap, agar bisa bercocok tanam dengan baik, diharapkan yang semula petani hanya satu kali panen kedepannya bisa dua atau tiga kali panen dalam satu tahun.
Letkol Inf Tinton Amin Putra juga mengatakan, kegiatan ketahanan pangan ini tidak hanya di wilayah Kecamatan Arjasari saja, tapi TNI beberapa kali telah membuka lahan tidur yang tidak produktif menjadi produktif.
” Salah satunya di Kampung Lampegan Desa Bojongkunci, lahan tidur yang digarap akan mulai ditanam pada tanggal 16 Juli 2024 mendatang,” ungkap Dandim.
Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0624/Kab Bandung yang telah melaksanakan MOU dengan SPLPP UNPAD untuk menggarap lahan seluas 200 hektar, sehingga Program ketahanan pangan berjalan dengan baik.
Bupati juga akan terus mensuport, dengan adanya SPLPP UNPAD di Desa Arjasari, kedepannya akan mencetak generasi muda untuk dijadikan petani handal.