Dinkes Sumedang Beri Keterangan, Kematian Bayi di Klinik Syifa Barokah Bukan Kelalaian Bidan.


SUMEDANG, MEDIAPATRIOT CO ID – Mengklarifikasi Pemberitaan Media ini Sebelumnya yang Berjudul “ TRAGIS DIDUGA ADA KELALAIAN BIDAN SAAT TANGANI PERSALINAN, BAYI PASANGAN NENG SRI DAN ANANG TIDAK TERSELAMATKAN”
Setelah Awak Media melakukan klarifikasi dengan Dinas Kesehatan dan Tim Audit Maternal Perinatal serta dengan pemilik klinik yang hasilnya sebagai berikut :


Ditemui di kantor Dinas Kesehatan Rabu (6/11/2024) Kabid Yankes Hj. Atik Nurhayati, SKM,MKM kepada Wartawan menerangkan “Kami telah melakukan tindak lanjut sesuai prosedur yang ada dengan melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) atas adanya kejadian kematian bayi yang ditangani oleh Ai Dedeh Amd.Keb di TPMB Syifa Barokah Kec.Buahdua sebagai berikut:

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


Dari hasil penapisan awal pasien datang ke TPMB tidak diketemukan adanya kemungkinan terjadinya komplikasi gawat darurat. Dalam proses persalinan banyak kejadian yang tidak bisa di prediksi pada saat berlangsungnya persalinan, seperti halnya dengan kasus lilitan tali pusat yang dialami pada saat Ny.Sri melahirkan.


Bidan sudah melakukan tindakan penyelamatan ibu dan bayi dalam pertolongan persalinan sesuai Standar Operasional Prosedur ( SOP ).
Bidan memprediksikan jika ibu dirujuk ke RSU dalam kondisi kepala bayi sudah terlihat 5-6cm dijalan lahir, besar kemungkinan ibu akan melahirkan diperjalanan sehingga akan lebih beresiko pada ibu dan bayi. Hasil ANC ke Dokter SpOG menyatakan bahwa ibu diperbolehkan lahir di Bidan.


Menurut Hj.Rukruk Rukmiasih,S.T.Keb.Bd sebagai Ketua Ikatan Bidan Kab. Sumedang menyatakan bahwa “ Ada 20 kriteria penapisan yang harus menjadi pedoman bagi bidan untuk melakukan tindakan rujukan dan kasus yang ditangani Ai Dedeh Amd.Keb tidak termasuk kedalam kriteria tersebut” jelasnya


Pernyataan pihak keluarga yang diwakili oleh Bpk.Tatang Gusdina selaku ayah dari Ny. Sri menyatakan keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai takdir dari Allah SWT. dan sudah berupaya semaksimal mungkin, “ kami semua mengucapkan terimakasih kepada Ai Dedeh Amd.Keb yang telah berjuang memberikan pelayanan dengan baik.


Kesimpulannya kasus kematian yang terjadi di TPMB Syifa Barokah diakibatkan karena adanya lilitan tali pusat yang sangat erat di leher bayi dan menurut pengalaman, hal tersebut sulit terdeteksi pada saat dilakukan USG.

Atas klarifikasi ini kami mohon maaf atas pemberitaan sebelumnya dikarenakan kami tidak bisa menghubungi pelaksana penolong persalinan dan ternyata yang bersangkutan mendapat perintah dari pemilik klinik untuk tidak menyampaikan statement apapun.


“Kami sudah memaklumi atas pemberitaan yang sebelumnya dan tidak akan melakukan hak jawab dan somasi. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak terkait, sehingga tidak terjadi lagi persepsi yang salah” ujar Diding Kelana Setiadi Ir.M.M.Kes selaku pemilik Klinik Syifa Barokah.


Red/Imed




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan