SUMEDANG, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Rencananya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang akan kembali menjaring calon kepala sekolah untuk tingkat SD dan SMP. Penjaringannya rata-rata diambil dari mereka yang telah berstatus guru penggerak.
Rupanya momentum tersebut dimanfaatkan oleh beberapa oknum pengawas untuk meraup keuntungan. Mereka dengan tega meminta sejumlah uang pada para calon kepala sekolah dengan tujuan agar proses penjaringan berjalan mulus atau dipastikan bisa menjalani promosi jabatan.
Menurut keterangan salah seorang sumber yang ingin identitasnya disembunyikan, para oknum pengawas baik SD maupun SMP itu coba meyakinkan para calon kepala sekolah pihaknya bisa mempermulus jalannya apabila mereka berani menggelontorkan sejumlah uang pada oknum tersebut untuk kemudian uang itu bakal diberikan pada pihak dinas. Pasalnya, pihak dinaslah yang memiliki kewenangan lolos tidaknya para calon kepala sekolah menjadi kepala sekolah depinitif.
“Nilai uang tersebut jumlahnya beragam. Ada yang tembus angka Rp. 10 juta,” katanya.
Sementara, saat dihubungi lewat panggilan WhatsApp maupun chat, Sekretaris Dinas Pendidikan, Eka Ganjar Kurniawan bungkam alias tak ada tanggapan sama sekali. Hal sama juga terjadi pada koordinator pengawas kabupaten baik SD maupun SMP.
Red/Imed
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN >>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita cepat dan akurat.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.
