Kuala Kapuas, mediapatriot co id.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, dr Tonun Irawaty Panjaitan,M.M. Sulit ketika mau ditemui, setiap mau dikonfirmasi awak media selalu tidak pernah kesampaian, kemarin tepat pada hari Rabu 04/02/2025, Awak media sebelumnya, telah melapor ke petugas piket minta izin mau ketemu Kadinkes, begitu masuk kantor, seorang stafnya duduk dibelakang meja, menanyakan dari mana bapak, tanya staf tsb.
“Kami dari media, tolong disampaikan mau menghadap bu kepala dinas, ada yang ingin di konfirmasi terkait kondisi UPT Puskesmas dilapangan.
Begitu diutarakan tujuan mau menghadap. “kami minta waktu dengan Kadinkes, Dan seorang staf inipun tanggap hingga langsung masuk ruang kantor. Entah melapor ke siapa, begitu keluar “bilang nya, bahwa bu Kadis sedang zoom meeting ” Ungkanya lagi.
Dan kami pun dari awak media menunggu diruang tamu.
Namun tak begitu lama, datang Kasubag Umum dan Kepagawaian, H. Masran, beliau langsung menemui awak media, seraya menanyakan maksud yang ingin dikonfirmasi.
Setelah dijelaskan mengenai ketiadaan petugas yang standby di UPT Puskesmas Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh.
Dimana saat itu, kami pantau lapangan tgl 25 Januari 2025 beberapa hari yang lalu.
Terkait kondisi ini, kami mau konfirnasi langsung kepada kadis, sebab banyak yang kami tangkap kesan, keluhan dari masyarakat.,
Beliau spontanitas menjawab, “katanya laporan dari bapak2 awak media, sdr Ahmad Zainuddin, S.Sos, dan M. Sarianyah, akan ditindaklanjuti, sebagai bahan evaluasi kami kedalam, ” Tutur beliau sambil berbincang ringan.
Kami juga utarakan, kenapa bila kami mau menhadap Kepala Dinas beliau di infokan pihak staf selalu ada zoom meeting, karena kami sudah beberapa kali menerima perlakuan yang sama. Namun Kasubag menanggapi dengan ramah dan banyak senyum, tanpa memberiksn tanggapan dan komentar lagi.
Begitu kami ambil foto dokumentasi, beliau beranjak kembali keruang kerja, dan minta awak media menunggu pak Sekretaris Dinas, yang katanya masih memimpin rapat. Namun ditanya, apa ybs sudah diberitahu, iya sudah “Kata H Masran, Rabu (05/02/2025).
Namun hampir 1 jam setengah lamanya awak media menunggu diruang tamu, kami diminta masuk keruang kerja menemui Sekretaris Dinas.
PETUGAS UPT PUSKESMAS TIDAK ADA YANG STANDBY.
Diterima Sekretaris Dinas dr Jum’atil Fajar, Mhit. Sc.
Setelah disampaikan bermacam persoalan, kami menanyakan ada jadwal zoom meeting dengan pihak Instansii mana pak, bu kadis, sebab bila kami mau menghadap selalu dibilang stafnya zoom meeting. Beliau dengan senyum sambil menundukkan kepala dan ketawa kecil.
Berkali kali kami tanya secara bergantian, beliau sambil senyum dan selalu tersenyum.
Menyimak isyarat yang disuguhkan pak sekretaris, mungkin kadis alergi dengan wartawan, atau tidak mampu melayani awak media yang punya background berbeda beda, padahal wartawan cuma ingin konfirmasi terkait hasil investigasi, terutama UPT Puskesmas sebagai teknis dilapangan dari Dinas Kesehatan Daerah.
Sehubungan ini mestinya Kepala Dinas punya sikap proffesional dan proporsional terhadap awak media, dan mengerti semua aspek dan transparan, karena semua itu amanah dalam mengemban tugas.
Sebab kalau pejabat tidak mampu bersikap profesional dan proporsional akan merusak citra kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)
Karena tidak mencerminkan perilaku pejabat yang kooperatif.
Jangan bersikap like or the like,
Semua pejabat dari kalangan manapun digajih negara dari uang rakyat, dikumpulkan melalui pajak yang dibayarkan masyatakat.
Sudah bukan zamannya pejabat bersikap aji mumpung, sekarang era keterbukaan. Dan sejalan dengan Undang Undang No 14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Tidak sepatutnya pejabat bersikap enggan melayani elemen masyarakat, terlebih lagi aktivis media/wartawan yang melaksanakan fungsinya sebagai sosial kontrol, yang diamanatkan UU No 40 Tahun 1999 tentang PERS (Wartawan).Dmk (Ahza).