Jadi Korban Dugaan Penipuan Modus Penjualan, Pengusaha Biji Plastik di Bantargebang Rugi Rp 1,9 M

Kota Bekasi, MPN

Seorang pengusaha daur ulang plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, menjadi korban penipuan senilai Rp 1,9 miliar. Pelaku diduga memanipulasi transaksi jual beli biji plastik, dengan menggunakan nama perusahaan ternama sebagai kedok.

Muhamad Ridwan, pemilik CV. IPDP (Iwan Proses Daur ulang Plastik), yang bergerak di bidang produksi biji plastik, mengalami kerugian besar akibat ulah seorang perempuan berinisial LT yang didampingi pria berinisial TN.

“Klien kami jelas dirugikan atas perbuatan saudari LT dengan total nilai kerugian yang belum dibayarkan sekitar Rp 1,9 miliar atau detailnya sebesar Rp 1.905.890.000,” ujar Zainal Abidin, S.H., Kuasa Hukum korban dari Kantor Hukum Zab & Partners Law Firm, Sabtu (7/6/2025).

Zainal menjelaskan, modus penipuan dimulai pada Oktober 2024, ketika LT bersama TN yang mengaku sebagai suaminya mendatangi rumah Ridwan. Mereka menawarkan diri untuk memasarkan biji plastik PP (PolyPropylene) milik korban.

“Saudari LT meminta izin untuk memasarkan biji plastik PP dari gudang milik klien kami, dan beliau menyetujui hal ini,” kata Zainal.

Dalam negosiasi, LT selalu menggunakan nama RS, pemilik PT. T di wilayah Kabupaten Tangerang, sebagai pembeli. LT bahkan menunjukkan bukti percakapan WhatsApp dengan RS, untuk meyakinkan korban bahwa tempo pembayaran hanya dua minggu.

“Sejak awal negosiasi, saudari LT selalu menggunakan kata RS dan menunjukkan bukti chat LT dengan RS, bahwa tempo pembayaran dari RS selama 2 minggu. Karena hal inilah, klien kami mulai percaya kepada saudari LT,” jelas Zainal.

Awalnya, pembayaran berjalan lancar meskipun kadang terlambat 1-2 hari. Namun pada 17 Maret 2025, LT mulai menunda pembayaran dengan alasan event Idul Fitri dan diduga menunjukkan chat palsu dengan RS.

Zainal menerangkan kecurigaan kliennya timbul, ketika LT semakin sulit dihubungi. Pada 24 Maret 2025, Ridwan akhirnya menghubungi RS langsung melalui WhatsApp.

“RS menyatakan melalui WhatsApp, bahwa dia selalu membayar cash kepada saudari LT atas pengiriman biji plastiknya,” ungkap Zainal.

Setelah bertemu dengan RS pada 20 April 2025, terungkaplah fakta mengejutkan. Berdasarkan bukti transfer dan faktur yang ditunjukkan RS, seluruh pengiriman sejak Februari dan Maret 2025 telah lunas dibayar kepada LT.

“Berdasarkan bukti transfer dari RS kepada Saudari LT, dan juga bukti foto faktur dari LT kepada RS, dapat disimpulkan bahwa seluruh pengiriman sejak Februari dan Maret 2025 telah lunas dibayar oleh RS, yang tidak diterima oleh klien kami,” tegas Zainal.

Lebih parah lagi, Zainal menyatakan, harga jual yang tercantum dalam faktur LT kepada RS jauh di bawah harga pasar dan tidak sesuai kesepakatan awal. Hal ini menguatkan dugaan adanya manipulasi sejak awal.

“Klien kami menyadari bahwa harga jual yang tercantum dalam faktur dari saudari LT dengan RS, berada jauh di bawah harga pasar, serta tidak sesuai dengan kesepakatan. Hal itulah yang buat kami menduga adanya itikad tidak baik dan manipulasi sejak awal,” kata Zainal.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi LP/B/2627/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 22 April 2025. Pelaku LT kini tidak dapat dihubungi sejak 16 April 2025.

Zainal berharap, aparat kepolisian dapat segera menindaklanjuti kasus tersebut, dan menangkap pelaku yang telah merugikan kliennya.

“Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Zainal.

Kasus penipuan berkedok jual beli biji plastik ini menjadi peringatan bagi para pengusaha untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama dengan pihak yang belum dikenal dengan baik. (Mul)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.

Chat MediaPatriot via WhatsApp

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan