NOVEL BAB 2 : Membenci Calon Istri


Bab 2 – Membenci Calon Istri (Masa Kecil Sultan Ciganjur)

πŸ“² Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
πŸ‘‰ Klik di sini untuk bergabung

BAB 2
Membenci Calon Istri (Masa Kecil Sultan Ciganjur)

Ade kecil tidak pernah menyangka bahwa seorang bocah perempuan yang paling ia benci, suatu hari akan menjadi pendamping hidupnya. Bahkan nama gadis itu saja sudah membuatnya jengkelβ€”bukan karena apa-apa, tapi karena satu peristiwa kecil yang menancap di benaknya begitu dalam: kaleci yang diacak-acak.

Di kampung, kaleci bukan sekadar permainan. Itu adalah harga diri. Pertandingan antara anak laki-laki yang saling menunjukkan keterampilan menembak kelereng dari jarak jauh. Ade, dengan tangan kecilnya yang gesit, adalah salah satu jagoan kaleci di lingkungan itu.

β€œWaktu itu aku baru saja menang main kaleci. Kelerengku banyak. Rasanya jadi raja,” ujar Ade dalam satu wawancara tertulis yang ia tulis sendiri.

Tapi keceriaan itu sirna seketika. Seorang bocah perempuan tiba-tiba datang, menghampiri arena permainan dengan ekspresi kesal. Tanpa bicara sepatah kata pun, ia menginjak, menyapu, dan membuat kelereng itu berserakan.

β€œSiapa kamu?!” Ade berteriak waktu itu. Tapi si gadis hanya melirik sekilas dan pergi begitu saja.

Itulah pertama kalinya Ade merasa benar-benar marah kepada perempuan. Dan nama gadis itu adalah Mariyah.

Ade membawa kemarahan itu bertahun-tahun. Setiap kali melihat Mariyah, hatinya mendidih. Tapi ia tak pernah tahu alasan di balik tindakan itu. Sampai suatu hari, belasan tahun kemudian, ketika waktu mulai dewasa dan mereka telah saling mengenal lebih jauh, Mariyah berkata dengan suara lirih, β€œWaktu itu aku sedang marah… bukan sama kamu. Tapi ke adikku, Diwa. Aku enggak tahu harus nyalurin ke mana. Maaf ya.”

β€œKata maaf itu seperti membongkar tembok waktu. Aku yang tadinya membenci, tiba-tiba merasa… kasihan.” β€” Catatan harian Ade.

Hubungan mereka mulai berubah perlahan. Dari saling cuek, menjadi teman masa remaja. Lalu takdir berbicara lebih jauh. Pada tanggal 10 Agustus 1997, Ade resmi menikah dengan Mariyah, perempuan yang dulu pernah ia benci karena kaleci. Mahar yang diberikan bukan main-main: 30 gram emas.

Pernikahan mereka tidak hanya menjadi penyatuan dua hati, tapi juga dua sejarah kecil yang membentuk arah masa depan. Ade, yang kelak dijuluki Sultan Ciganjur, tidak hanya sukses di dunia media dan entertainment, tetapi juga menjadi suami setia dan ayah dari anak-anak yang cerdas dan penuh harapan.

Semua berawal dari permainan kaleci dan luka kecil di masa kanak-kanak. Siapa sangka, musuh kecil itulah cinta sejati yang selama ini disiapkan Tuhan.

Begitulah takdir bekerja. Kadang lewat kemarahan masa kecil, Tuhan sedang menyembunyikan cinta besar untuk masa depan.

Catatan Penulis:

Semua nama dalam kisah ini telah disamarkan demi menjaga privasi pribadi dan keluarga tokoh utama. Nama β€œMariyah” digunakan sebagai bentuk perlindungan identitas dan untuk kebutuhan alur cerita di platform publik. Namun kisah ini berdasarkan peristiwa nyata yang membekas dan memberi pelajaran tentang cinta, luka masa kecil, dan takdir yang bekerja di luar dugaan.




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan