Manado, mediapatriot.co.id – Tokoh Sulawesi Utara, Dr. Jimmy Rol Torar, SE., MM., M.Ap., kembali menyita perhatian publik nasional melalui dedikasinya dalam membangun sektor pacuan kuda Indonesia. Bukan sekadar hobi, pria yang juga dikenal sebagai pengusaha, politikus, akademisi, dan pemerhati lingkungan ini menjadikan pacuan kuda sebagai strategi pembangunan ekonomi rakyat dan kebanggaan daerah Sulut.
Puncaknya, pada Sabtu, 5 Juli 2025, dilangsungkan kejuaraan pacuan kuda di arena Balitka, Paniki, Kota Manado, Sulawesi Utara. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan semarak acara yang menjadi bukti nyata bagaimana olahraga berkuda bisa berkembang secara profesional dan bernilai ekonomi tinggi jika dikelola serius.
Peternakan Kuda Pacu: Dari Desa Menuju Kemakmuran
Dalam keterangannya kepada tim mediapatriot.co.id, Dr. Jimmy Rol Torar menegaskan bahwa pembangunan peternakan kuda pacu berbasis rakyat menjadi inti strateginya. Uniknya, peternakan ini memanfaatkan perkawinan silang antara kuda lokal dengan kuda-kuda impor dari Australia, Inggris, Pakistan, Amerika Serikat, dan negara lainnya.
“Kuda pacu hasil silangan ini memiliki kualitas tinggi dan nilai jual yang luar biasa. Usia dua tahun saja bisa tembus ratusan juta rupiah per ekor,” terang Dr. Jimmy.
Ia menambahkan, melalui pendekatan ini, desa-desa tempat peternakan tumbuh menjadi kampung sejahtera, karena warga ikut langsung dalam proses pemeliharaan, pelatihan, hingga perdagangan kuda pacu.
“Saya ingin kuda pacu bukan hanya menjadi simbol olahraga, tapi sumber penghasilan utama bagi masyarakat Sulut. Kita harus jadikan ini industri yang terstruktur, dari desa ke pasar global,” tandasnya.
Menuju Sirkuit Internasional dan Infrastruktur Kelas Dunia
Tak berhenti di sektor peternakan, Dr. Jimmy juga mendorong pembangunan sirkuit pacuan kuda kelas internasional di Sulawesi Utara. Ia melihat bahwa saat ini Sulut memiliki posisi strategis, baik dari sisi budaya berkuda maupun dukungan infrastruktur.
“Kita sudah punya fondasi. Tinggal ditingkatkan menjadi arena bertaraf internasional yang bisa menggelar kejuaraan dunia. Ini akan mendatangkan wisatawan, investasi, serta promosi daerah yang tak ternilai,” jelasnya.
Pengembangan ini juga mencakup revitalisasi infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, fasilitas pelatihan, tribun penonton, dan teknologi pendataan kuda pacu berbasis digital.
“Kita tidak main-main. Saya akan dorong agar seluruh lintas sektor—dari pemerintah pusat, daerah, swasta, dan komunitas—ikut dalam grand design ini,” tegas Dr. Jimmy.
Harapan kepada Presiden: Bantuan Kuda Impor Sebagai Banpres
Melihat potensi besar dan dampaknya bagi rakyat, Dr. Jimmy Rol Torar secara terbuka menyampaikan permohonannya kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar dapat memberikan bantuan presiden (Banpres) berupa kuda-kuda impor berkualitas tinggi.
“Kami mohon kepada Bapak Presiden agar kiranya bisa mendukung dengan Banpres berupa kuda-kuda pacu impor. Ini akan mempercepat kemajuan peternakan dan industri pacuan kuda Sulut. Kami siap mengelola dan mengembangkan secara profesional,” ucapnya.
Menurutnya, bantuan itu akan menjadi bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat di daerah yang sedang berjuang membangun ekonomi dari sektor alternatif berbasis budaya.
Sosok Tokoh Daerah, Pejuang Nasional
Dr. Jimmy Rol Torar, SE., MM., M.Ap. bukan nama baru di kancah nasional. Ia dikenal sebagai Putra Kawanua yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Ormas Relawan GETAR-08 Prabowo Gibran Nasional. Organisasi ini telah bergerak aktif sejak Pilpres 2024, menggalang dukungan masyarakat bawah secara militan untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Di balik aktivitas organisasinya, Dr. Jimmy juga dikenal luas sebagai:
Pengusaha nasional dengan jaringan luas
Politikus lokal-nasional yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat
Akademisi dan praktisi pembangunan daerah
Pemerhati lingkungan hidup dan peternakan kuda pacu
Dedikasinya terhadap pengembangan pacuan kuda dinilai sebagai langkah visioner yang menyatukan budaya lokal, ekonomi kerakyatan, pariwisata, dan olahraga profesional dalam satu arah kebijakan.
“Kuda pacu adalah identitas Minahasa yang hidup. Tapi sekarang saatnya bukan hanya dilestarikan, melainkan dikembangkan jadi industri yang mensejahterakan. Itu komitmen saya, dan saya akan terus perjuangkan ini dari Sulut untuk Indonesia,” pungkasnya.(Hamdanil)
mediapatriot.co.id
Portal Berita Lokal, Suara Masyarakat Indonesia
Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
