Osaka, 11 Juli 2025 — Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menggelar pertemuan dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka pada Jumat (11/7), dalam rangka memperkenalkan organisasi Kowani serta memperkuat kerja sama produk UMKM perempuan ke pasar Jepang dan dunia Internasional. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Konsulat Jenderal RI Osaka tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan KOWANI dan perwakilan 40 UMKM perempuan yang tengah berpartisipasi di Paviliun Indonesia, Expo 2025.
Ketua Umum KOWANI, dalam hal Ini diwakili oleh Atiek Sardjana menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk saling menindaklanjuti antusiasme buyer Jepang terhadap produk UMKM Indonesia selama forum bisnis yang berlangsung sejak 8 Juli 2025 di Osaka Expo.
Senada dengan Tim Ahli Bidang Ekonomi KOWANI Triana Wulandari bahwa Expo Osaka 2025 yang diadakan 5 tahunan dan diikitu 155 Negara sangat bergengsi tidak hanya untuk mendiplomasikan tentang Indonesia melalui produknya tetapi UMKM mendapatkan akses pasar dari berbagai negara yang mengikuti dan sangat mengapresiasi dengan kegigihan ide inovatif dari UMKM yang memanfaatkan berbagai kekayaan alam Indonesia dan menjadi karya yang sangat indah dan langka dan diperkuat oleh pernyataan Wasekjen KOWANI Ratu Dian Hatifah mengatakan bahwa “KOWANI selalu komitmen untuk mewujudkan kepedulian sebagai perempuan bela perempuan dan terus mendampingi UMKM perempuan yang bermartabat, mandiri, berdaya dan sejahtera” dan bersyukur pula dalam expo Osaka 2025 ini UMKM Perempuan didampingi oleh ITPC Osaka bertemu dengan para buyer, pungkasnya
Sementara itu, Konsul Jenderal RI Osaka, John Tjahjanto Boestami menyambut baik inisiatif KOWANI dan menegaskan komitmen KJRI dan ITPC Osaka dalam mendampingi UMKM perempuan Indonesia. “Kami melihat adanya peluang nyata bagi produk UMKM Indonesia — dari fashion etnik hingga skincare berbasis herbal — untuk menembus pasar Jepang. Namun, perlu adanya pengenalan lebih lanjut terhadap prilaku pasar ekonomi Jepang. KJRI siap memfasilitasi dan mempromosikan produk UMKM khususnya perempuan yang tergabung dalam Kowani,” ujar beliau.
Red Irwan