Jakarta, MediaPatriot.co.id Malam penganugerahan Hoegeng Awards 2025 dilaksanakan di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta, pada hari Rabu, 16 Juli 2025. Acara ini mengusung tema “Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi” dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dan Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Velmariri Bambari, aktivis perempuan dan anak dari Institut Mosintuwu Poso, hadir dalam acara tersebut. Dalam wawancara dengan awak media, Velmariri menyampaikan bahwa perempuan dan anak rentan terhadap perlakuan pelecehan seksual dan pemerkosaan. Oleh karena itu, ia mengedepankan keadilan dan berharap Polri dapat meningkatkan integritasnya dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Velmariri juga menyampaikan apresiasinya terhadap Polri yang telah bersinergi dengan Institut Mosintuwu dalam menangani kasus kekerasan seksual. “Saya juga apresiasi polisi terhadap kami apapun yang terjadi biasanya, apalagi soal suap-menyuap itu tidak ada, saya pikir tidak ada bagi Polri,” ungkapnya.
Sebagai aktivis Institut Mosintuwu, Velmariri aktif mengadvokasi keadilan untuk korban kekerasan seksual dan menentang sejumlah ketentuan dalam hukum adat setempat yang dianggap tidak adil. Ia juga gesit mendatangi sejumlah Majelis Adat untuk meminta pencabutan denda “cuci kampung” yang dijatuhkan kepada keluarga korban.
Meski dengan keterbatasan fisik, Velmariri tetap aktif menjalankan pendampingan dan pendekatan ke tokoh-tokoh adat untuk memastikan bahwa pelaku kekerasan seksual dapat diproses secara hukum negara dan korban mendapat perlindungan yang layak.
Red Irwan