Jakarta, MediaPatriot.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menilai bahwa Komnas HAM dan Amnesty belum bisa mendeteksi pelanggaran yang terjadi pada peristiwa pertikaian internal PDI tanggal 27 Juli 1996. Hal ini disampaikan Ribka dalam acara diskusi politik dan mimbar bebas di Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta.
📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!
Ribka menekankan bahwa reformasi yang terjadi karena adanya Kudatuli. “Kudatuli menjadi cikal bakal adanya reformasi,” tegas Ribka. Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 adalah peristiwa kekerasan di kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang diduga disebabkan oleh perebutan kantor antara kubu Megawati Soekarnoputri dengan kubu Soerjadi.
Ribka juga menekankan pentingnya mengenalkan sejarah kepada generasi muda. “Memperkenalkan sejarah kepada generasi muda saat ini memang memerlukan kesabaran. Saya mengapresiasi kegiatan mimbar bebas di UBK ini yang mengangkat soal kudatuli,” kata Ribka. Ribka berharap bahwa pemerintah tidak bisa membelok-belokan sejarah dan mengakui pentingnya Kudatuli sebagai bagian dari sejarah bangsa.
Red Irwan
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya. Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional. Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa. Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional. Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media. Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.