Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
Futsal Competition dalam rangka Hari Lahir ke 27 Partai Kebangkitan Bangsa resmi digelar di tujuh dapil (daerah pemilihan) se-Kabupaten Bandung.
Perhelatan kompetisi futsal ini direncanakan selama dua hari hingga Rabu 30 Juli 2025, dengan tagline menuju Indonesia Produktif.
Dengan semangat PKB Peduli Umat Melayani Rakyat, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Hilman Faroq memberikan semangat, motivasi dan dorongan kepada para atlet yang akan berlaga di kompetisi futsal antar DPAC PKB.
Melalui kompetisi futsal sebagai ajang silaturahmi itu, Hilman Faroq berharap semua peserta dapat menjunjung semangat sportivitas.
Artinya, mendorong atau mengutamakan semangat sportivitas dalam segala hal, terutama dalam konteks olahraga.
Sportivitas adalah sikap menghormati aturan, lawan, dan menerima hasil pertandingan (baik menang maupun kalah) dengan lapang dada.
“Kompetisi futsal ini bukan sekedar pertandingan antar DPAC PKB se-Kabupaten Bandung yang tersebar di 31 kecamatan. Tetapi untuk membuktikan kehadiran PKB setiap saat di tengah-tengah masyarakat,” kata Hilman Faroq, legislatif PKB, Selasa 29 Juli 2025.
Melalui pelaksanaan kompetisi futsal ini, Hilman Faroq berharap dapat membangun kebiasaan para kader PKB maupun masyarakat dalam berolahraga.
Tentunya dengan berolahraga yang baik dan teratur banyak manfaatnya, selain dapat menyehatkan lahir dan bathin.
“Melalui olahraga ini diharapkan dapat membangun semangat masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bandung lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Hilman Faroq.
Ia juga berharap melalui kompetisi futsal ini dapat membangun kebersamaan atau kekompakan di antara kader PKB dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana tagline PKB, yaitu PKB Peduli Umat Melayani Rakyat.
“Kita berharap PKB tetap eksis, PKB tetap jaya dan terus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Berpolitik itu ibadah ber PKB itu berkah,” kata Hilman.
Sebuah hadis lanjutnya, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: khoerunnas anfauhum linnas. Artinya, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Intinya kita harus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Semoga kita mendapatkan curahan rahmat dan petunjuk (dari Allah SWT). Aamiin yra,” imbuh Hilman.
Rie/**