Tegal, 29 Juli 2025 – Bupati Tegal, Ischak Maulana Rahman, SH., bersama rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan renovasi Bendungan Danawarih pada Selasa siang. Kunjungan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait penutupan saluran Kali Gung di wilayah Danawarih yang berdampak serius pada lahan pertanian dan kebutuhan air warga.
Penutupan saluran tersebut dikhawatirkan dapat mengakibatkan kekeringan di sekitar 240 hektare lahan pertanian. Selain itu, saluran sekunder yang biasanya mengairi sumur warga juga mengalami kekeringan, sehingga memengaruhi pasokan air bersih di kawasan tersebut.
Dalam dialog langsung bersama warga dan perwakilan PT Minarta—selaku pelaksana proyek renovasi bendungan—Bupati Ischak menegaskan pentingnya solusi yang cepat dan efektif. “Harus ada itikad baik dari pelaksana proyek nasional ini. Saya minta segera dibuat saluran alternatif dari atas menggunakan pipa agar saluran sekunder dapat kembali mengalir dan mengairi lahan serta sumur warga,” ujar Bupati dengan tegas.
Permintaan tersebut disanggupi oleh pihak pelaksana dan akan segera disampaikan ke pimpinan pusat serta ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Semarang. Respons sigap Bupati Ischak pun disambut tepuk tangan warga yang merasa lega dan bangga atas perhatian pemerintah daerah terhadap persoalan yang mereka hadapi.
Langkah cepat yang dilakukan Bupati Tegal ini menjadi bukti nyata kepemimpinan yang proaktif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang sangat vital bagi perekonomian daerah.
Dengan harapan adanya tindak lanjut dari pihak terkait, warga sekitar Bendungan Danawarih kini menanti realisasi solusi agar potensi gagal panen bisa dihindari dan kebutuhan air masyarakat kembali terpenuhi.(Nurdibyo)