Jakarta, MediaPatriot.co.id – 30 Juli 2025. Merpati Maintenance Facility (MMF) berpartisipasi dalam acara Energi dan Mineral Festival (EMF) 2025 yang digelar pada 30 dan 31 Juli 2025. Festival ini mengusung tema besar “Swasembada Energi” dan menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran, forum diskusi, pemberian apresiasi, serta elemen budaya populer.
MMF, sebagai perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) terkemuka di Indonesia, hadir dalam festival ini untuk memamerkan kemampuan dan pengalaman mereka dalam bidang perawatan dan perbaikan pesawat. Dengan sertifikasi dari berbagai lembaga otoritas kedirgantaraan, seperti DGCA dan MoD Worthiness Center, MMF menunjukkan komitmennya terhadap kualitas dan keselamatan dalam setiap layanan yang mereka tawarkan.
Kegiatan dalam EMF 2025:
– Pameran: MMF memamerkan kemampuan dan pengalaman mereka dalam bidang perawatan dan perbaikan pesawat
– Forum Diskusi: MMF berpartisipasi dalam forum diskusi untuk membahas isu-isu strategis di sektor energi dan sumber daya mineral
– Pemberian Apresiasi: MMF berpotensi menerima apresiasi atas kontribusi mereka dalam industri kedirgantaraan
Dengan berpartisipasi dalam EMF 2025, MMF menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan dan perbaikan pesawat yang berkualitas.
Edwin Gunawan selaku Direktur Utama Merpati Maintenance Facility menjelaskan bahwa kita semua sudah familiar dengan nama Merpati. Merpati sendiri memiliki legacy yang cukup panjang dalam industri penerbangan Indonesia. Dulu, Merpati dikenal sebagai maskapai yang mengoperasikan pesawat-pesawat perintis, melayani daerah-daerah terpencil.
Kami di Merpati Maintenance Facility adalah bagian dari warisan itu. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) untuk pesawat.
Awalnya kami fokus pada perawatan pesawat-pesawat kecil atau perintis, tapi sekarang kami sudah berkembang dan juga menangani pesawat besar seperti Boeing 737 (seri -300, -400, -500), serta pesawat militer dan helikopter, seperti Bell dan Augusta Westland.
Kami juga mendukung kesiapan operasional pesawat, baik untuk sektor sipil maupun militer, termasuk TNI dan klien-klien dari negara lain seperti Filipina dan Bangladesh.
Bicara soal energi, pesawat yang dirawat secara rutin dan berkala akan jauh lebih efisien dalam penggunaan bahan bakarnya. Itulah kenapa peran kami di industri ini juga menyentuh aspek efisiensi energi.
Sekadar informasi, Merpati Maintenance Facility dulunya adalah bagian dari Merpati Nusantara Airlines. Ketika maskapai induknya tutup, unit maintenance ini menjadi salah satu bagian yang tetap diselamatkan karena perannya yang sangat penting di dunia penerbangan.
“Apakah kami akan kembali membuka layanan penerbangan? Kita belum tahu ke depan seperti apa. Tapi untuk saat ini, fokus kami tetap pada MRO—mendukung operasional dan kesiapan pesawat udara,” tutupnya Edwin.
(Red Irwan)