Mekarsari, mediapatriot.co.id – tampil semarak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Seluruh warga Desa Mekarsari Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara tumpah ruah mengikuti karnaval antar-RT yang digelar dengan penuh warna, kreativitas, dan kekompakan, Rabu (21/8).
Acara yang dipusatkan di Lapangan Utama Desa Mekarsari itu dihadiri langsung oleh Camat Wasile, Kariyadi, Kepala Desa Mekarsari, Wanto, Babinsa Mekarsari, Suwartono, serta Bhabinkamtibmas Mekarsari, Marsudi. Kehadiran para pemimpin wilayah tersebut menjadi bukti nyata dukungan terhadap semangat persatuan, kreativitas, sekaligus komitmen membangun desa yang mandiri.
Tidak tanggung-tanggung, seluruh 15 RT yang ada di Desa Mekarsari ambil bagian dalam karnaval ini. Masing-masing RT menampilkan kreasi terbaik mereka sesuai tema “Ketahanan Pangan”, mulai dari kostum unik berbahan hasil pertanian lokal, miniatur alat pertanian tradisional, hingga atraksi budaya yang menggambarkan pentingnya menjaga kedaulatan pangan. Kreativitas warga tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang edukasi bahwa pangan adalah fondasi kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Mekarsari, Wanto, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme warga. “Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media edukasi. Dengan tema ketahanan pangan, kita ingin mengingatkan bahwa Desa Mekarsari punya potensi besar di sektor pertanian. Semoga kegiatan seperti ini terus memupuk rasa cinta tanah air sekaligus mendorong warga untuk mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Wasile, Kariyadi, memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Desa Mekarsari memiliki potensi besar untuk berkembang. “Mekarsari hari ini menunjukkan wajah yang penuh warna, semangat gotong royong, sekaligus kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan. Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Wasile,” katanya.
Selain menjadi hiburan, karnaval ini juga memiliki nilai promosi yang kuat. Kreativitas warga dalam mengangkat isu ketahanan pangan dapat menjadi daya tarik wisata budaya sekaligus memperkenalkan Mekarsari sebagai desa yang kaya potensi pertanian. Dengan cara ini, Desa Mekarsari tidak hanya tampil guyub, tetapi juga menunjukkan jati diri sebagai desa yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, karnaval ini berhasil menciptakan suasana meriah yang tak hanya dirasakan warga desa, tetapi juga menarik perhatian masyarakat sekitar. Tidak heran jika banyak pengunjung kemudian mengabadikan momen kebersamaan ini untuk dibagikan di media sosial, sehingga gaung semangat HUT RI dan pesan ketahanan pangan dari Desa Mekarsari menjangkau lebih luas lagi.
Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Mekarsari tahun ini menjadi bukti bahwa nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara yang penuh keceriaan, edukasi, dan kebersamaan. Karnaval antar-RT bertema ketahanan pangan ini pun meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan penonton, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas Desa Mekarsari sebagai desa yang kreatif, kompak, dan mandiri dalam membangun kedaulatan pangan.
Komentar