Bekasi, 21 Agustus 2025 – PT Miju Dharma Angkasa memulai pembangunan jembatan melengkung di kawasan Kalimalang, Kota Bekasi, sebagai bagian dari kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Proyek ini mendukung pengembangan wisata air yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi. Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Arief Budhy Hardono dan Direktur Utama PT Mitra Patriot Bekasi adalah David Hendradjid Rahardja.
Komisaris PT Miju Dharma Angkasa, David Sebastian, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan respons langsung atas visi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam mengembangkan Kalimalang sebagai destinasi wisata berbasis sungai.
“Saya melihat peluang besar dari ide wisata air ini dan mengusulkan pembangunan jembatan melengkung dengan desain yang estetis dan fungsional. Usulan ini disambut baik oleh Pemkot,” ujar David saat meninjau lokasi pembangunan, Kamis (21/8).
Jembatan baru akan menggantikan jembatan lama yang dianggap menghambat aliran air Kalimalang. Selain sebagai akses penyeberangan, jembatan ini juga dirancang untuk mendukung transportasi air dan kegiatan wisata perahu.
Manajer Operasional PT Miju Dharma Angkasa, Yanto Akbar, menjelaskan bahwa jembatan dibangun dengan konstruksi steel structure Aramco, memiliki lebar 18,8 meter dan bentang 22 meter, serta elevasi tiga meter dari permukaan air.
“Proyek ini mulai dikerjakan sejak 6 Agustus dan ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan. Kami berharap rampung sebelum akhir tahun,” kata Yanto.
Pembangunan jembatan melengkung ini merupakan proyek CSR pertama perusahaan bersama Pemerintah Kota Bekasi. PT Miju Dharma Angkasa menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur kota dan pengembangan ekonomi lokal.
Pemerintah berharap kehadiran jembatan ini dapat memperkuat daya tarik wisata Kalimalang sekaligus memperlancar arus air dan mobilitas masyarakat di sekitarnya.
Red Irwan
Komentar