MEDIA PATRIOT – Tulang Bawang, 30 Agustus 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar apel siaga 1 pasca terjadinya aksi unjuk rasa (unras) di Jakarta pada Kamis (28/08/2025) yang menelan korban jiwa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol). Langkah cepat ini dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan aparat kepolisian menghadapi dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terus berkembang.
Kegiatan apel siaga 1 ini dimulai sejak Jum’at (29/08/2025) malam di Mapolres Tulang Bawang dan seluruh Polsek jajaran, dan akan terus berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan sesuai arahan dari Mabes Polri.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, menegaskan bahwa apel siaga 1 ini merupakan bentuk respons cepat serta komitmen aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Tulang Bawang.
“Sejak Jum’at malam personel kami baik yang di Polres maupun di Polsek jajaran melaksanakan kegiatan apel siaga 1. Apel ini berlangsung setiap malam dan pagi hari sebagai bentuk kesiapsiagaan penuh,” ujar Kapolres, Sabtu (30/08/2025).
Instruksi Langsung dari Mabes Polri
Menurut AKBP Yuliansyah, kegiatan apel siaga 1 ini adalah perintah langsung dari Mabes Polri yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Polda, Polres, hingga Polsek di Indonesia. Perintah ini dikeluarkan untuk memastikan aparat kepolisian siap menghadapi potensi kontijensi yang mungkin muncul pasca insiden unjuk rasa di Jakarta.
“Hal ini adalah bentuk kesiap-siagaan apabila terjadi kontijensi yang memerlukan kehadiran personel. Kejadian di Jakarta menjadi pelajaran berharga agar kita tetap sigap menjaga keamanan di wilayah masing-masing,” jelas perwira alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2006 tersebut.
Tanggung Jawab Perwira dan Kehadiran Personel
Kapolres juga menekankan pentingnya pengawasan melekat dari para perwira terhadap anggotanya. Seluruh perwira di Polres Tulang Bawang wajib memastikan bahwa personelnya hadir lengkap dalam kegiatan apel siaga 1 dan tidak ada yang meninggalkan wilayah hukum tanpa izin.
“Dalam apel siaga 1 ini, seluruh perwira wajib bertanggung jawab penuh terhadap kehadiran personel. Dengan demikian, kita memastikan tidak ada anggota yang abai atau meninggalkan tugas,” tegasnya.
Pesan Kapolres: Jangan Underestimate
Melihat dinamika yang berkembang, AKBP Yuliansyah menekankan bahwa seluruh personel harus selalu waspada dan tidak boleh bersikap meremehkan situasi. Ia juga mengingatkan agar tidak ada pelanggaran sekecil apapun yang dilakukan oleh personel.
“Semua personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran sudah kami ingatkan untuk tetap waspada dan tidak underestimate. Jangan ada pelanggaran sekecil apapun. Kita harus siap dalam segala kondisi. Mudah-mudahan situasi kembali kondusif,” pungkasnya.
Makna Strategis Apel Siaga 1
Pelaksanaan apel siaga 1 di Polres Tulang Bawang tidak hanya sebatas rutinitas kedinasan, tetapi juga memiliki makna strategis:
- Meningkatkan Disiplin Personel
Dengan apel rutin, disiplin anggota tetap terjaga dan kehadiran mereka dapat dipastikan. - Memastikan Kesiapan Peralatan dan Sarana
Apel menjadi ajang pengecekan kendaraan dinas, perlengkapan komunikasi, dan senjata agar selalu siap digunakan. - Meningkatkan Moril dan Semangat Anggota
Kehadiran pimpinan dalam apel menambah motivasi personel untuk selalu siap melayani masyarakat. - Menjaga Keamanan Wilayah
Dengan siaga penuh, potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini.
Latar Belakang Aksi Unjuk Rasa di Jakarta
Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa di Jakarta pada 28 Agustus 2025 berakhir ricuh dan menyebabkan seorang pengemudi ojek online meninggal dunia. Peristiwa ini menyita perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan nasional. Mabes Polri kemudian mengeluarkan instruksi agar seluruh jajaran kepolisian meningkatkan kewaspadaan melalui apel siaga 1.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di daerah, sekaligus memperkuat peran polisi dalam menjaga stabilitas keamanan pasca insiden tersebut.
Respons Masyarakat Tulang Bawang
Masyarakat Tulang Bawang menyambut baik langkah cepat Polres dalam menggelar apel siaga 1. Tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan organisasi pemuda menilai bahwa kesiapsiagaan aparat adalah faktor penting dalam menjaga rasa aman.
“Kami mendukung langkah Kapolres Tulang Bawang. Dengan adanya apel siaga 1, masyarakat merasa lebih tenang dan yakin bahwa aparat kepolisian siap menjaga keamanan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Peran Polri sebagai Pengayom
Kegiatan apel siaga 1 juga menegaskan kembali peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dalam situasi apapun, Polri diharapkan hadir memberikan rasa aman dan ketenangan bagi warga.
AKBP Yuliansyah menegaskan bahwa Polres Tulang Bawang tidak akan mengendurkan kewaspadaan meski kondisi di wilayah masih relatif kondusif. Menurutnya, antisipasi adalah langkah bijak untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Harapan ke Depan
Polres Tulang Bawang berharap situasi pasca unjuk rasa di Jakarta segera mereda dan kembali normal. Namun demikian, apel siaga 1 akan tetap digelar sesuai instruksi hingga adanya arahan lebih lanjut dari pimpinan pusat.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga ketertiban, tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya, serta selalu bekerja sama dengan aparat keamanan.(Iwan)
Optimasi SEO Artikel
Untuk memastikan artikel ini mudah ditemukan pembaca melalui mesin pencari, sejumlah kata kunci strategis telah disisipkan secara natural, antara lain:
- Polres Tulang Bawang Apel Siaga 1
- AKBP Yuliansyah Polres Tulang Bawang
- Apel siaga pasca unjuk rasa Jakarta
- Polsek jajaran Tulang Bawang siaga
- Mabes Polri instruksi apel siaga
- Waspada dan jangan underestimate
Komentar