MAMASA-03/09/2025 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) memberikan apresiasi atas langkah Wakil Bupati Mamasa yang turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bagi GAMKI, tindakan ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan wujud komitmen untuk memastikan roda pemerintahan berjalan efektif, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Sidak yang dilakukan menjadi pesan tegas bahwa pelayanan publik tidak boleh dibiarkan longgar oleh karena kelemahan internal aparatur. Kehadiran pimpinan daerah di lapangan menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan harus dikawal langsung, bukan hanya lewat laporan di atas meja. Hal ini patut diapresiasi karena mencerminkan budaya kepemimpinan yang terbuka, mengutamakan pengawasan, dan tidak segan menegur bila ada penyimpangan.
Ketua GAMKI Cabang Polewali Mandar, Wilson Rappa yang juga merupakan pemuda asal Mamasa menegaskan bahwa langkah Wakil Bupati tersebut layak didukung.
“Kami melihat sidak ini adalah bentuk keteladanan. Seorang pemimpin harus hadir di tengah-tengah sistem yang dipimpinnya. Disiplin dan akuntabilitas adalah pondasi utama agar pelayanan publik benar-benar menyentuh masyarakat. GAMKI mendukung penuh langkah ini dan berharap dapat menjadi budaya kerja pemerintah Mamasa,” ungkapnya.
Bagi GAMKI, langkah Wakil Bupati ini juga memberi siinyal kuat kepada generas muda pemerintahan yang bersih dan berintegritas dimulai dari keberanian untuk menegakkan disiplin. Lebih dari itu,pengawasan langsunn ke OPD dapat membuka ruang evaluasi dan perbaikan yang berkesinambungan, sehingga program pembangunan tidak hanya berhenti pada wacana.
Kolaborasi antara pemerinta dan pemuda akan semakin kokoh bila spirit transparansi dan akuntabilitas terus dipelihara. Sidak ini menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan harus hadir, membumi, dan memastikan pelayanan benar-benar sampai ke masyarakat.
Dengan demikian, GAMKI berharap langkah progresif ini terus dilanjutkan, bukan hanya menjadi agenda sesaat, melainkan budaya kerja baru di lingkup pemerintahan Mamasa. Sebab, rakyat membutuhkan bukti nyata bahwa pemerintah ada bersama mereka—hadir, mengawasi, dan bekerja untuk kesejahteraan bersama.(Wilson)









