Tegal, Media Patriot Nasional — Rabu (17/9/2025) menjadi hari bersejarah bagi keluarga besar Palang Merah Indonesia (PMI). Di Kabupaten Tegal, jajaran pengurus, dewan pembina, serta ratusan relawan dan pendonor darah berkumpul untuk memperingati HUT ke-80 PMI. Perayaan tahun ini mengusung tema “Selalu Tebar Kebaikan!” yang ditegaskan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, Imam Sisworo, SH.

Dalam sambutannya, Imam mengingatkan kembali sejarah lahirnya PMI pasca-kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, keputusan presiden untuk membentuk PMI merupakan bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kedaulatan bangsa. “Di usia ke-80 ini, kita patut berterima kasih kepada para pendahulu yang berjuang memerdekakan negeri ini. Berkat jasa mereka, lahir keputusan presiden untuk mendirikan PMI pada 17 September,” ujarnya.
Donor Darah Serentak
Rangkaian perayaan dimulai dengan kegiatan donor darah serentak yang diikuti lebih dari 200 orang. Sejak pagi, para pendonor sudah mendaftar dan mengantre untuk menyumbangkan darah mereka. Suasana di lokasi kegiatan terlihat ramai namun tetap tertib, dengan tim medis PMI yang sigap melayani satu per satu pendonor.
Imam Sisworo menegaskan bahwa donor darah bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi juga wujud nyata kepedulian kemanusiaan. “Gerakan donor darah massal ini menjadi pengingat bahwa setiap tetes darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” kata Imam.
Penghargaan untuk Pendonor Teladan
Pada kesempatan yang sama, PMI Kabupaten Tegal juga memberikan penghargaan khusus kepada para pendonor yang rutin dan konsisten mendonorkan darahnya. Pihak yayasan Media Radar Tegal turut menyerahkan penghargaan kepada Ketua PMI Kabupaten Tegal atas kinerja yang dinilai baik dan konsisten dalam membina kegiatan kemanusiaan.
Selain itu, Alfamart Cabang Tegal juga ikut serta memberikan apresiasi berupa uang belanja senilai Rp500 ribu kepada salah satu pendonor teladan. Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan Alfamart sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan kemanusiaan yang dijalankan PMI.
Doa Bersama dan Pemotongan Tumpeng
Acara berlanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ginting Rasimin. Doa ini menjadi momen refleksi sekaligus wujud syukur atas perjalanan panjang PMI selama delapan dekade. Seusai doa, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal untuk diserahkan kepada Dewan Pembina PMI sebagai bentuk penghormatan.
Ratusan pendonor dan undangan yang hadir kemudian disuguhi hiburan berupa lagu-lagu penuh semangat. Nuansa kebersamaan dan rasa syukur semakin terasa ketika seluruh peserta menyanyikan lagu bersama-sama sebelum acara ditutup secara khidmat.
Delapan Dekade Tebar Kebaikan
Perjalanan PMI selama 80 tahun bukan hanya tentang donor darah, melainkan juga berbagai aksi sosial, penanggulangan bencana, hingga penyuluhan kesehatan. Di tingkat Kabupaten Tegal, PMI dinilai konsisten hadir dalam setiap momen darurat dan menjadi garda terdepan dalam gerakan kemanusiaan.
Ketua PMI Kabupaten Tegal berharap, semangat “Selalu Tebar Kebaikan” yang diangkat pada HUT ke-80 dapat terus menginspirasi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan kemanusiaan. “PMI lahir dari semangat perjuangan bangsa. Mari kita rawat semangat itu dengan kerja nyata untuk sesama,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan, HUT ke-80 PMI Kabupaten Tegal bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat bahwa gerakan kemanusiaan harus terus hidup di tengah masyarakat.
(Nurdibyo)


















