Kota Bekasi, MPN
Jajaran pengurus Majelis Iqro yang berlokasi di Gang Jawa RT 003 RW 03 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menghelat rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (20/9). Bukan hanya tabligh akbar, kegiatan ini juga dirangkai dengan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Bekasi.
Dimulai pagi hari, kegiatan diisi dengan pengobatan gratis secara medis mauoun alternatif atau non medis. Sejumlah tenaga medis dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), LKNU Kota Bekasi, dan Puskesmas Ciketingudik bersama para praktisi pengobatan akternatif disiapkan menyambut masyarakat yang hadir untuk memeriksa kesehatannya masing-masing.
Puncak kegiatan dilaksanakan malam harinya, dengan acara tabligh akbar yang diisi dengan santunan anak yatim dan ceramah keagamaan yang disampaikan Ustadz Hafiz Salim. Nampak hadir anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB Wildan Faturrahman, Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin dan Ketua Dewan Pelindung Majelis Iqro Suryono, ST serta kalangan tokoh masyarakat setempat.
Usai kegiatan, Ustadz Lutfi Effendi selaku Ketua Majelis Iqro menjelaskan pihaknya sengaja menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini secara akbar dan meriah agar keberadaan Majelis Iqro dirasakan manfaatnya untuk seluruh kalangan masyarakat Ciketingudik. “Tiap tahun kami gelar Maulid Nabi tapi tahun ini pertama kali kami gelar secara akbar, agar lebih syiar dan lebih banyak masyarakat menerima manfaat kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya memberikan tanggapan positifnya terkait kegiatan ini. “Adanya perayaan Maulid Nabi secara akbar seperti ini menjadi bukti begitu cintanya masyarakat kepada Nabi Muhammad, dan simbol gotong royong masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat,” tegasnya.
Ulasan positif juga disampaikan Ketua Dewan Pelindung Majelis Iqro, Suryono, ST. Menurutnya, seluruh jajaran pengurus Majelis Iqro akan terus bersosialisasi secara harmonis dengan masyarakat dalam membangun serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Ciketingudik.
“Karena untuk membangun wilayah dan akhlak masyarakat bukan hanya tugas aparatur pemerintahan, tapi butuh kerjasama seluruh stakeholder yang ada di Ciketingudik. Terwujudnya kegiatan akbar ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus menebarkan syiar ajaran Islam demi kemashlahatan umat,” papar lelakibyang populer disapa Ketua Aing ini. (Mul)















