Resmi Dilantik, Pengurus Besar HMI MPO Periode 2025–2027 Targetkan Indonesia Emas Lewat Transformasi Digital dan Kaderisasi

Resmi Dilantik, Pengurus Besar HMI MPO Periode 2025–2027 Targetkan Indonesia Emas Lewat Transformasi Digital dan Kaderisasi

Jakarta, 23 September 2025 — Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) periode 1447–1449 H / 2025–2027 resmi dilantik dengan tema “HMI MPO – EMAS Indonesia Maju”. Pelantikan ini digelar di Jakarta dan dihadiri para tokoh nasional, alumni HMI, akademisi, serta ratusan kader dari berbagai daerah.

Ketua Umum terpilih, Handy Muharam Nataprawira, menegaskan bahwa kepengurusan yang baru tidak hanya bersifat seremonial. Ia menyebutkan tiga agenda prioritas yang akan menjadi landasan kerja organisasi selama masa jabatan ini:

• Revitalisasi Kaderisasi: memperkuat basis intelektual, spiritual dan kepemimpinan kader.

• Transformasi Digital Gerakan: mengadaptasi teknologi dalam aktivitas organisasi dan dakwah.

• Kontribusi Nyata untuk Bangsa: mengambil peran sebagai mitra kritis pemerintah terutama di bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan penguatan demokrasi.

Selain prosesi pelantikan, rangkaian kegiatan meliputi diskusi kebangsaan bertajuk “Peran Mahasiswa Islam dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari kalangan cendekiawan dan praktisi muda, diharapkan menjadi platform strategis untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi bagi peran mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Handy Muharam menyatakan bahwa dengan semangat “EMAS Indonesia Maju”, pengurus baru akan bekerja secara progresif, inklusif, dan solutif. Namun, tantangan besar menanti, terutama bagaimana organisasi mampu menerjemahkan tema dan visi menjadi aksi nyata di tingkat lokal dan regional. Persaingan ideologi, perkembangan teknologi, serta dinamika politik dan sosial menjadi arena uji konsistensi HMI MPO.

Pelantikan Pengurus Besar HMI MPO periode 2025–2027 menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan organisasi. Dengan agenda yang jelas dan kehadiran aktor penting dari berbagai lapisan masyarakat, HMI MPO diharapkan mampu memosisikan diri sebagai kekuatan kritis dan konstruktif di tengah arus perubahan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045. Waktu dan kerja nyata akan menjadi parameter utama dalam menilai keberhasilan kepengurusan ini.

(Red Irwan)